Nakita.id - Apakah selama kehamilan moms pernah mengalami mimisan?
Jika iya, kondisi ini memang membuat bingung lantaran khawatir memengaruhi janin.
Sebenarnya ketika hamil, sistem peredaran darah seseorang mengalami perluasan.
BACA JUGA: Cegah Mimisan dan Penyakit Sinusitis dengan Rajin Mencuci Hidung
Hal ini terjadi untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh.
Oleh karenanya tubuh menghasilkan lebih banyak darah dan menyebabkan sirkulasi darah meningkat.
Perubahan-perubahan dalam sistem peredaran darah ini, dapat menyebabkan mimisan, juga dikenal sebagai Epistaksis.
Mimisan sangat umum selama kehamilan, dengan perdarahan dari satu atau kedua lubang hidung.
BACA JUGA: Catat 9 Gejala Leukimia Anak yang Sering Diabaikan, Moms Wajib Tahu!
Mimisan biasanya dimulai pada trimester kedua dan dapat berlangsung hingga akhir kehamilan.
Namun, dalam beberapa kasus, mimisan dapat menjadi gejala kondisi yang mendasarinya dan harus didiagnosis oleh dokter.
Moms harus berkonsultasi dan segera mencari perawatan medis jika:
- Ada ketidaknyamanan yang persisten di dada atau nafas yang disertai dengan mimisan.
- Hidung Moms mulai berdarah, setelah trauma kepala.
BACA JUGA: Lulus Kuliah S2 di Amerika, Penampilan Tasya Kamila Bikin Pangling!
- Mimisan disertai dengan mati rasa, wajah kaku atau kesemutan di tangan dan kaki, ini bisa menjadi tanda stroke.
- Jika mimisan diikuti dengan kehilangan kesadaran.
- Mimisan disertai dengan kelelahan, kebingungan atau sakit kepala ringan.
- Mimisan dengan pendarahan hebat, yang tidak berhenti bahkan setelah 30 menit.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR