Tabloid-Nakita.com – Menumbuhkan rasa percaya diri anak menjadi tugas Mama yang cukup berat. Salah-salah, Mama justru melakukan beberapa hal yang merusak rasa percaya diri anak akibat ketidaktahuan Mama. Apa saja hal yang merusak percaya diri anak tersebut?
Baca juga: 3 Tanda Si Kecil Kurang Percaya Diri
1. Berteriak ketika ia berbuat salah
Berbuat salah tentu normal bagi manusia dan juga si kecil. Berteriak soal kesalahannya, apalagi di depan banyak orang, menjadi kesalahan yang fatal lo, Mam. Jika Mama merasa perlu memperbaiki kesalahannya, ajaklah ia berbicara secara personal.
2. Terlalu perhatian
Mama boleh saja perhatian pada si kecil, tetapi jangan sampai melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Hal ini akan membuat ia tidak percaya bahwa ia mampu melakukan sendiri.
3. Menghina di depan umum
Apapun alasannya, tidak ada manfaat menghina anak di depan umum. Hal ini akan menghambatnya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Pastikan Mama memberi tahunya dengan cara yang tidak menyakitkan.
4. Kurang diapresiasi
Si kecil sangat senang jika Mama memuji apa yang ia kerjakan. Sebaliknya, perasaan tidak dihargai sangat memengaruhi rasa percaya dirinya.
5. Orangtua yang ambisius
Banyak orangtua yang punya ambisi memiliki anak yang lebih hebat dibandingkan anak kawan atau kerabat Mama. Ini dapat disebut sebagai pengasuhan kompetitif. Artinya, apa yang dilakukan si kecil hanya menuruti apa yang Mama inginkan. Si kecil akan merasa apa yang ia inginkan tidak artinya, dan makin membuatnya tidak percaya diri.
Baca juga: 5 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Laki-laki
6. Terlalu banyak aturan
Membuat banyak aturan dan disiplin pada si kecil memang penting. Tetapi, jika melakukan hal ini tanpa tujuan justru memberikan dampak negatif. Aturan akan membatasi geraknya, dan berdampak pada kepercayaan dirinya.
Mama perlu bertanya pada diri sendiri apakah Mama pernah melakukan hal yang merusak percaya diri anak? Jika iya, cobalah mengubah cara Mama berkomunikasi atau menegur anak. Pasti ada cara yang lebih baik kok, Mam!
(Niken/Boldsky)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR