Tabloid-Nakita.com - Jika ingin cepat hamil, disarankan agar Mama dan Papa melakukan hubungan seksual saat dalam masa subur. Nah, kebanyakan dari mereka hanya berfokus pada masa subur wanita, padahal masa subur pria juga perlu diperhatikan.
Selama ini kebanyakan orang beranggapan bahwa sukses atau tidak suksesnya kehamilan ditentukan oleh masalah kesuburan pada wanita, padahal pria juga memiliki masalah kesuburan.
Hanya saja, kesuburan pria dengan wanita itu berbeda. Pada pria, jika ia dapat menghasilkan sperma yang berkualitas baik dan jumlahnya tercukupi, maka hal itu bisa dianggap sebagai masa subur.
Masa subur pria memang dapat diukur melalui spermanya. Namun, berikut ini adalah beberapa faktor yang menentukan seberapa suburkah seorang pria, antara lain:
1. Jumlah sperma
Salah satu faktor keberhasilan kehamilan dipengaruhi oleh jumlah sperma untuk sekali ejakulasi. Idealnya, untuk sekali ejakulasi, maka seorang pria dapat mengeluarkan hingga 15 juta sel sperma per mililiter. Jika jumlah sperma lebih sedikit, maka kemungkinan terjadinya pembuahan sel telur juga akan menurun.
2. Struktur
Sperma normalnya berbentuk oval pada bagian kepala dan berekor panjang. Bentuknya semata-mata untuk menyukseskan gerakan mereka menuju sel telur. Nah, struktur sperma akan membantu dalam meningkatkan peluang agar cepat hamil.
3. Pergerakan
Sperma yang berkualitas baik harus memiliki gerakan yang gesit untuk mencapai dan membuahi sel telur. Karena sebelum membuahi sel telur, sperma harus tetap hidup saat berenang menyeberangi leher rahim, rahim dan saluran tuba. Nah, pembuahan dapat terjadi jika sperma memiliki kemampuan bergerak yang baik.
Nah, untuk menjaga kualitas sperma agar tetap sehat. Mama disarankan untuk mulai menjalani gaya hidup sehat yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin melakukan olahraga serta hindari rokok dan alkohol, karena zat yang terkandung pada rokok dan alkohol dapat merusak kualitas sperma.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR