Tabloid-Nakita.com - Memiliki keturunan adalah impian semua orang yang sudah menikah dan salah satu faktor penting agar wanita cepat hamil adalah kesuburan Ibu dan Ayah haruslah baik. Namun, sayangnya seiring bertambahnya usia, tingkah kesuburan wanita akan menurun. Tapi selain itu, faktor gaya hidup juga berperan besar dalam mempengaruhi wanita untuk hamil.
Agar Ibu cepat hamil, Ibu perlu mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita. Berikut diantaranya:
1. Terlalu kurus
Kebanyakan wanita memang menginginkan tubuh yang langsing. Namun, sayangnya banyak wanita yang justru memiliki tubuh terlalu kurus. Padahal tubuh yang terlalu kurus justru dapat membuat tubuh mengalami kekurangan hormon leptin yaitu hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang dan hormon ini terbukti dapat mempengaruhi menstruasi.
2. Terlalu gemuk
Tak hanya tubuh terlalu kurus yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita, tubuh yang terlalu gemuk juga demikian. Dokter spesialis obgyn, Thomas Jefferson mengatakan bahwa memiliki kelebihan berlebih pada wanita maka akan membuat fungsi ovariumnya semakin rendah.
3. Olahraga berat
Olahraga memang bagus untuk tubuh, selain dapat membuat tubuh lebih bugar juga dapat membuat Ibu terhindar dari penyakit. Namun, jika Ibu melakukan olahraga yang terlalu berat justru dapat menimbulkan efek buruk pada proses ovulasi. Gejala yang paling terlihat dari olahraga berat adalah adanya gangguan siklus haid yang dapat menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
4. Zat kimia
Paparan polutan, pestisida, dan zat-zat kimia industri bisa menurunkan tingkat kesuburan sampai 29 persen. Beberapa zat kimia yang kita temui di produk kecantikan atau pembersih rumah, seperti phthalates, juga bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
5. Merokok dan alkohol
Merokok tidak hanya dapat membuat Ibu berisiko terserang penyakit berbahaya. Tak hanya itu, American Society for Reproductive Medicine menungkapkan bahwa merokok bisa menurunkan peluang kehamilan dan juga mengganggu perkembangan janin. Bahkan merokok juga menjadi penyebab 13 persen kasus infertilitas dan dapat merusak DNA, baik pria atau wanita. Sementara mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak terbukti lebih sering menjalani terapi untuk kehamilan.
6. Gangguan tiroid
Jika Ibu belum hamil, tidak ada salahnya untuk memeriksa kadar tiroid Ibu karena gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi proses ovulasi dan kehamilan.
7. Kafein
Kafein ternyata dapat mengganggu kontraksi otot yang dapat membantu sel telur berpindah dari ovarim melalui tuba falopi ke rahim yang menyebabkan Ibu menjadi sulit hamil.
8. Bertambahnya usia
Saat seorang wanita mengalami menopause, ia tidak akan bisa lagi memproduksi sel telur dan tentunya akan membuatnya tidak hamil. Akan tetapi, beberapa tahun sebelum seorang wanita mengalami menopause, maka ia akan mengalami gangguan kesuburan karena jumlah sel telurnya yang berkurang. Kebanyakan dokter mengatakan bahwa pada usia di atas 35 tahun maka peluang kehamilan pada Ibu akan mengalami penurunan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR