Tabloid-Nakita.com - Malam pertama adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pasangan pengantin baru. Namun, sayangnya seringkali malam pertama tak berjalan dengan lancar. Ada saja gangguan tak terduga yang merusak malam pertama. Apa itu?
Saat malam pertama banyak pengantin wanita yang terkena penyakit honeymoon cystitis, yaitu terjadinya peradangan pada saluran kemih di bagian bawah yang memang biasa terjadi pada wanita yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual.
Gangguan tersebut umumnya lebih sering dialami oleh pasangan muda. Peradangan tersebut biasanya terjadi saat Ibu baru tengah melakukan hubungan intim, di mana adanya bakteri dari saluran kelamin dan anus yang terdorong ke saluran kemih.
Gejala yang sering ditimbulkan oleh honeymoon cytitis adalah adanya rasa seperti terbakar atau rasa nyeri saat akan buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang meningkat atau menjadi lebih sering dari biasanya, urin berwarna keruh bahkan seringkali urin berubah menjadi warna merah serta adanya rasa nyeri di bagian atas tulang pubis atau tempat di mana tumbuhnya rambut kemaluan.
Gangguan itu tentu saja sangat mengganggu dan menghambat Ibu dalam berhubungan intim dengan pasangan. Bakteri Escherecia coli adalah penyebab yang paling sering memicu terjadinya honeymoon cytitis. Umumnya, bakteri tersebut hidup di usus besar, namun kemudian menyusup ke saluran kencing dan pada akhirnya memicu terjadinya gangguan tersebut.
Proses terjadinya perpindahan bakteri ke saluran kencing biasanya disebabkan oleh jari yang tidak dibersihkan terlebih dahulu saat memegang organ intim pasangannya atau juga karena Ibu maupun Ayah tidak membersihkan organ intim sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
KOMENTAR