Tabloid-Nakita.com - Keguguran atau abortus adalah terjadi perdarahan dalam jumlah sedikit atau mungkin hanya bercak hingga banyak, dan adanya gumpalan darah atau jaringan yang ikut keluar. Tanda ini juga disertai dengan nyeri serta kram di perut bagian bawah, bisa juga nyeri yang menjalar hingga bokong dan panggul.
Selain itu, keguguran juga berarti berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu bertahan hidup pada usia kehamilan 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 g. Keguguran bisa terjadi secara spontan atau dengan sendirinya dan keguguran buatan (abortus provocartus).
Tetapi, tahukah Ibu kalau keguguran itu berbeda-beda. Nah, berikut ini adalah 6 jenis keguguran yang perlu ketahui, seperti berikut:
1. Abortus Komplet
Seluruh bagian janin telah keluar dari rongga rahim melalui mulut rahim secara lengkap, sehingga perdarahan dari jalan lahir sedikit.
2. Abortus Inkomplet.
Sebagian janin telah keluar dari rahim dan sisanya masih tertinggal di dalam rahim.
3. Abortus Insipiens
Keguguran yang ditandai dengan serviks yang telah mendatar namun janin masih berada lengkap di dalam rahim.
4. Abortus Imminens
Keguguran tingkat permulaan, ditandai dengan terjadi perdarahan yang sedikit dari jalan lahir, namun jalan lahir masih tertutup dan janin dalam kondisi masih baik di dalam rahim. Pada keguguran jenis ini, biasanya kehamilan masih mungkin untuk dilanjutkan.
5. Missed Abortion
Keguguran yang ditandai dengan janin telah meninggal sebelum usia kehamilan 20 minggu dan seluruh jaringannya masih terdapat di dalam rahim.
6. Abortus Habitualis
Keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut-turut atau lebih.
Untuk menentukan jenis keguguran yang Ibu alami dan memberikan penanganan yang tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan secara intensif. Dokter biasanya menggunakan bantuan alat atau doppler untuk mendeteksi denyut jantung janin atau USG untuk menentukan secara langsung keguguran yang dialami.
KOMENTAR