Tabloid-Nakita.com - Untuk bisa hamil, Anda harus memastikan baik Anda dan suami memiliki kondisi tubuh yang sehat dan tidak memiliki masalah infertilitas.
Dan agar bisa mengetahui status kesuburan Anda, biasanya dokter akan melakukan beberapa tes dan pemeriksaan untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin bisa muncul atau berkontribusi pada kesuburan Anda.
Yuk, cek kesuburan pada perempuan berikut ini:
Pap smear.
Ini merupakan tes ginekologi dasar yang paling populer dikalangan perempuan. Pap smear dan pelvic exam (pemeriksaan rongga panggul) adalah cara terbaik dalam mendeteksi apakah Anda menderita kanker serviks atau penyakit menular seksual lainnya. Sebab penyakit tersebut pasti akan mengganggu kesuburan Anda.
Tes ovulasi.
Agar bisa hamil, perempuan harus melepaskan satu telur setiap bulannya. Dan proses ini disebut ovulasi. Perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur perlu melakukan tes untuk memastikan mereka berovulasi dengan baik. Tes yang berkaitan dengan ovulasi, yaitu:
Tes organ reproduksi.
Mulai dari rahim, vagina, tuba falopi, dan ovarium harus dipastikan bekerja dengan baik. Dan ada beberapa prosedur untuk memeriksa kesehatan dari organ-organ reproduksi Anda, seperti hysterosalpinogram (dikenal dengan HSG), transvaginal ultrasound, hysteroscopy, dan laparoscopy.
Sebab jika ditemukan adanya masalah dalam organ reproduksi, seperti kista, polip endometrium, atau tumor fibroid, maka itu bisa dipastikan kesuburan Anda akan terganggu.
Tes darah.
Biasanya dilakukan untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Tes ini bertujuan menemukan apakah ada hormon yang kurang, berlebihan, atau bahkan tidak ada dalam darah Anda. Khususnya hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Lutenizing Hormone), dan estradiol (sejenis hormon estrogen) yang berkontribusi terhadap tingkat kesuburan Anda. (AA)
KOMENTAR