Tabloid-Nakita.com - Dengan tekad yang bulat untuk menjadi ayah seutuhnya, maka pria-pria yang berpikiran demikian seharusnya didukung. Namun tak semua ayah rupanya tahu persiapan menjadi ayah. Mereka perlu diberi panduan, terutama saat menjadi suami siaga kelak. Apa saja yang perlu mereka ketahui;
*Dorong mereka belajar:
Ketika mengetahui istri telah mengandung, secepat mungkin mereka perlu mengetahui segala sesuatu yang terjadi, akan terjadi dan dibutuhkan oleh istri dan calon bayi. Bantu persiapan menjadi ayah dengan memberitahu segala sumber informasi mengenai kehamilan dari keluarga, internet, dokter, dan buku-buku. Semakin cepat dan banyak informasi yang mereka dapatkan, akan semakin lancar persiapan menjadi ayah dan dapat membantu Mama di bulan-bulan ke depannya.
*Beri dukungan:
Dukungan istri pada suami yang ingin belajar sangat diperlukan. Dukungan ini sebagai bentuk persiapan menjadi ayah karena pada akhirnya mereka akan berbalik mendukung Mama secara emosional dan fisik selama menjalani semua tahap kehamilan.
*Libatkan mereka:
Sebuah studi menyatakan bahwa janin sudah bisa mendengarkan suara dari luar rahim sejak usia 14 minggu. Jadi, jangan biarkan calon bayi hanya mengenal suara ibunya saja. Papa juga perlu menyediakan waktu setidaknya 5 menit untuk bercakap-cakap dengan calon bayi atau bahkan membacakan buku cerita. Kebiasan ini bisa membangun kedekatan antara ayah dan anak, bahkan sebelum mereka benar-benar hadir di dunia. Keterlibatan Papa juga dapat dilakukan dalam bentuk lain seperti mengantar Mama kontrol ke dokter, memijiti punggung Mama, ikut serta dalam pemilihan nama anak dan kelak menjadi suami siaga menjelang hari “H” tiba.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR