Sebagai bagian dari upaya mengenal kondisi diri sendiri, kenali berbagai istilah seputar fertilitas dalam kamus singkat ini:
Amenorrhea
Suatu kondisi dimana seorang perempuan tidak mengalami haid selama 3-4 bulan secara berurutan.
Aneuploidi
Ketika ada beberapa kromosom abnormal di dalam satu sel. Situasi ini bisa menyebabkan keguguran atau masalah kesehatan pada bayi.
Anti-Mullerian Hormone (AMH)
Protein yang membuat indung telur Anda siap untuk dilepaskan. Jika Anda melakukan test kesuburan, dokter akan memeriksa tingkat AMH dalam darah untuk memastikan ovarium Anda masih memproduksi telur.
Assisted Reproductive Technology (ART)
Kalau di Indonesia dikenal dengan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB). Ini merupakan sebuah perawatan dan prosedur kesuburan yang membutuhkan tindakan operasi dengan cara mengeluarkan telur dan menggabungkannya bersama sperma (di luar tubuh) agar Anda bisa hamil.
Azoospermia
Ini merupakan masalah fertilitas pada pria, dimana air mani mereka tidak membawa sperma sama sekali.
Blastocyst
Kondisi ketika sebuah telur telah dibuahi. Dimulai dari tahap perkembangan hingga ketika telur menempel di dinding rahim.
Cervical Mucus
Atau lendir serviks adalah cairan yang diproduksi oleh hormon estrogen pada tahap awal dari siklus menstruasi Anda. Lendir serviks bertugas menjaga sel sperma dan membantu perjalanan sperma sampai ke indung telur. Keluarnya lendir serviks juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang dalam masa subur.
Clomiphene Citrate
Biasa dikenal dengan Clomid, obat kesuburan yang digunakan untuk menstimulasi follicle-stimulating hormon (FSH) yang bisa ‘menghidupkan’ kembali proses ovulasi.
Donor telur
Salah satu bentuk perawatan kesuburan. Dimana perempuan yang tidak subur menggunakan telur sumbangan yang diambil dari perempuan subur untuk melakukan prosedur ART.
Embrio
Merupakan hasil pembuahan antara sel telur matang dan sperma. Atau bisa disebut calon bakal janin.
Donasi embrio
Terkadang embrio didonasikan ke perempuan lain agar mereka bisa mencoba ART untuk hamil.
Endometriosis
Sebuah kondisi kesehatan dimana jaringan yang normalnya berada di dalam uterus malah berkembang di tempat lain, seperti ovarium dan tuba falopi. Situasi ini bisa sebabkan pendarahan, nyeri panggul dan infertilitas.
Estrogen
Hormon di tubuh perempuan yang membuat indung telur matang dan endometrium mulai menebal untuk mempersiapkan kehamilan.
Follicle-Stimulating Hormon (FSH)
Hormon reproduksi ini ada di pria dan perempuan. Pada pria, hormon ini bertugas menstimulasi produksi sperma dan membuatnya tetap ‘bekerja’. Sedangkan pada perempuan, hormon ini bertanggung jawab mematangkan folikel indung telur. Memiliki kadar FSH yang tinggi bisa berarti seorang perempuan hanya memiliki beberapa telur saja yang tersisa dan ini akan membuat perempuan tersebut sulit hamil. Ahli mengatakan kadar FSH 10-15 mIU/mL bisa jadi tanda menurunan fertilitas.
Gestational Carrier
Umumnya kita sebut ‘rahim pengganti’, dimana perempuan yang hamil akan mengandung bayi orang lain. Situasi ini terjadi jika ada pasangan yang memiliki masalah kesuburan dan meminta embrio mereka ‘ditanam’ dalam uterus Gestational Carrier. Perempuan ini akan merawat bayi hingga proses kelahiran meskipun tidak memiliki hubungan secara genetik sama sekali.
Hysterosalpingogram (HSG)
Jika dokter menerka tuba falopi Anda tertutup, maka test X-Ray akan dilakukan sambil menyuntikkan cairan ke dalam servik untuk melihat apakah ada subatan apa tidak. Prosedur ini biasanya akan memakan waktu 15-20 menit, dan Anda akan merasakan kram yang hampir sama seperti saat haid.
Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
Sebuah prosedur kesuburan dengan menyuntikan satu sperma langsung ke dalam telur.
Intrauterine Insemination (IUI)
Atau lebih dikenal dengan istilah inseminasi buatan. Dimana sperma akan disuntikan langsung di dalam uterus untuk membantu si perempuan hamil.
In Vitro Fertilization (IVF)
Prosedur ART yang dilakukan dengan cara mengeluarkan telur dari ovarium dan membuahinya di luar tubuh. Setelah jadi embrio, maka calon bakal janin ini akan ditransfer kembali ke uterus melalui serviks. Prosedur ini biasa kita kenal dengan program bayi tabung.
Luteinizing Hormon (LH)
Hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisa di otak. Pada perempuan, hormon ini bertugas melepaskan telur setiap bulannya. Pada pria, LH bertanggung jawab untuk memulai produksi testosteron.
Obstetrician-Gynecologist (ob-gyn)
Atau Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi yang memiliki tugas mendiagnosa dan menyembuhkan masalah seputar kesehatan reproduksi perempuan, merawat selama masa kehamilan, persalinan hingga masa penyembuhan.
Ovulasi
Kondisi yang dimana telur dilepaskan dari ovarium.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Atau sindrom ovarium polikistik (SOPK) yaitu gangguan keseimbangan hormon. Biasanya ditandai oleh ciri-ciri ini: produksi androgen yang berlebih (pada pria), haid yang tidak teratur, ada gangguan metabolisme lemak, tumbuh rambut berlebih di wajah atau badan, hasil USG menunjukkan adanya gangguan ovulasi, dan resistensi insulin (pada perempuan).
Kegagalan Ovarium Prematur
Kondisi dimana perempuan kehilangan fungsi dari ovarium, dan menyebabkan menstruasi tidak lancar atau bahkan berhenti sama sekali.
Progesteron
Hormon ini membantu perbaiki kondisi endometrium dan membuatnya lebih mudah dan siap untuk melakukan implantasi hasil pembuahan.
Ejakulasi retrograde (ER)
Kondisi dimana saat pria mengalami orgasme dan air mani malah berjalan mundur ke kandung kemih. Ini terjadi karena katup pada leher kandung kemih tak berfungsi secara normal sehingga memungkinkan seluruh atau sebagian dari air mani berjalan mundur.
Testicular Sperm Extraction (TESE)
Tindakan operasi minor yang memindahkan jaringan testis untuk mendapatkan ‘ekstrak’ sperma untuk akan digunakan dalam IVF.
Testosteron
Hormon seks pria. Hormon ini diproduksi di testis dan membantu produksi sperma.
Tubal Factor Infertility
Penyumbatan sebagian atau seluruh tuba falopi. Kondisi ini bisa sebabkan gangguan dalam pengambilan dan pengangkutan telur, pembuahan serta pengantaran embrio dari tuba falopi ke uterus dimana embrio akan diimplantasi.
Urologi
Dokter spesialis yang mengatasi masalah gangguan dan penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi (pria) dan saluran kemih (pria dan perempuan)
Varikokel
Atau varises testis adalah keadaan abnormal pada kantung pembungkus testis atau skotrum. (AA)
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
KOMENTAR