Kesuburan erat kaitannya dengan pola hidup sehat. Jadi, agar bisa hamil sehat, lakukan hal-hal berikut:
1. CUKUPI ASUPAN NUTRISI
Baik pria maupun wanita harus mengonsumi makanan bergizi baik jika menginginkan bisa hamil sehat. Menurut penelitian, seng merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat mempengaruhi sistem reproduksi. Selain juga ampuh sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, antikanker, serta antiradiasi, yang sangat dibutuhkan oleh semua fungsi reproduksi, pembentukan otak, serta sistem kekebalan janin. Karena itu, calon ibu hamil perlu mencukupi asupan seng. Sementara bagi pria, seng bermanfaat mengatasi kanker prostat. Seng bisa diperoleh dari daging ayam, sapi, telur, biji-bijian, roti, susu dan olahannya.
Zat gizi lain yang juga penting ialah asam folat. Kekurangan asam folat mengundang risiko terjadinya cacat pada jaringan saraf janin dan kelainan pertumbuhan pada janin. Oleh karena itu, wanita yang bersiap hamil, dianjurkan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari. Asam folat banyak terkandung dalam hati, gandum, kacang-kacangan, sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), buah-buahan, biji-bijian, kacang polong, buncis, dan ragi.
2.HENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK AKTIF & PASIF
Seorang perempuan perokok aktif maupun pasif bisa hamil sehat jika berhenti merokok minimal 3 bulan sebelum memutuskan untuk hamil. Alasannya, di dalam rokok terkandung sekian banyak zat yang bisa menurunkan kualitas sel telur.
Pada pria, jika dalam sehari saja menghabiskan 20 batang rokok, maka nikotin dan karbon yang tertimbun di tubuh akan mempersulit sperma mendapatkan oksigen yang baik. Dampaknya, suplai oksigen ke jaringan buruk dan bisa menurunkan kualitas sperma. Jumlahnya mungkin saja bisa cukup tapi gerakan sperma jadi lambat. Kita tahu, perjalanan panjang menuju indung telur dapat mengakibatkan sperma mati di tengah jalan. Selain itu, jumlah hormon testosteron ikut menurun. Tak mustahil bila hal ini mengganggu kemampuan ereksi.
Memang, tidak semua pria perokok akan mengalami disfungsi seksual, tapi sebagian besar akan mengalaminya. Diduga kuat kandungan zat nikotin dalam rokok itulah yang akan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Adanya penyempitan pembuluh darah membuat suplai darah ke seluruh organ jadi berkurang atau tidak optimal. Otomatis, fungsi organ tersebut jadi berkurang pula. Termasuk alat kelamin pria yang berisi anyaman-anyaman pembuluh darah. Saat ereksi, pembuluh-pembuluh darah tersebut akan melebar dan terisi banyak darah. Jika di dalam darah terdapat banyak racun yang berasal dari nikotin dan zat-zat lain pada rokok, maka pelebaran pembuluh darah menjadi tidak selancar dalam kondisi normal. Akibatnya, penis lebih sulit berereksi atau mengalami gangguan fungsi seksual.
3. HINDARI ALKOHOL
Dalam jumlah banyak, alkohol berkaitan dengan rendahnya kadar hormon testosteron, hingga pertumbuhan sperma pun terganggu. Pada perempuan, minuman beralkohol akan menghambat pertumbuhan janin, hingga pertambahan BB-nya lebih rendah dari normal. Yang lebih parah, bisa menyebabkan kecacatan. Biasanya kecacatan terjadi jika kebiasaan mengonsumsi alkohol dilakukan saat usia kandungan di bawah 8 minggu. Padahal, di usia ini calon ibu hamil sering tak menyadari akan kehamilannya.
Perempuan yang gemar minum minuman beralkohol harus menghentikannya sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan (meskipun ada kebiasaan minum 1 sloki wine bagi ibu hamil di Italia). Alkohol akan masuk ke dalam aliran darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, sehingga zat tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Sebagai akibatnya, janin bisa mengalami keterlambatan pertumbuhan dan berat badannya pun kurang. Pada kasus yang berat, dapat terjadi fetal alcohol syndrome, yaitu bayi dilahirkan dengan kelainan jantung, sistem saraf pusat, dan retardasi mental.
Jadi, jelas bila calon mama ingin hamil sehat, hentikan ketergantungan pada alkohol sebelum kehamilan terjadi. Bila memang diperlukan, tak ada salahnya menggunakan bantuan psikolog atau pun dokter untuk dapat melepaskan ketergantungan ini
4.HINDARI LINGKUNGAN POLUTIF
Hindari lingkungan polutif, antara lain yang mengandung timbal dari asap knalpot ataupun bakaran sampah plastik/pipa paralon PVC yang mengeluarkan racun dioksin.
Calon ibu yang terpaksa bekerja di tempat-tempat berbahaya semisal pabrik pencelupan tekstil atau usaha furniture, disarankan pindah jika ingin serius ingin hamil sehat. Minimal harus ada periode “pencucian” selama 1 tahun karena kitatak pernah tahu berapa banyak dan sel mana saja yang mengalami kerusakan serta bagaimana tingkat kerusakan sel-sel telur tadi. Jika semua sel telurnya sudah rusak, apa mau dikata, wanita tadi tak akan pernah bisa hamil.
Lagi pula, bila setiap hari mencium thinner, cat semprot, bahan pengawet kayu atau zat-zat kimia lainnya, besar kemungkinan akan mengalami keguguran. Kalaupun kehamilannya bisa bertahan, boleh jadi kualitas bayinya tak sebaik bayi yang dilahirkan dari ibu-ibu sehat.
KOMENTAR