Sementara perempuan terus-menerus diperingatkan tentang sulitnya hamil saat mereka semakin tua, sebaliknya pria masih bisa membuahi meski umurnya sudah memasuki usia senior. Meski produksi sperma akan menurun saat memasuki usia 40 ke atas, tapi tidak seperti perempuan yang mengalami menopause, (jika tubuh sehat) kesuburan pria tetap tidak akan terganggu.
Fakta #7 Stres sangat tentukan kesuburan.
Anda mungkin sudah tahu bahwa gaya hidup berpengaruh besar pada kesuburan. Tapi yang belum tentu Anda sadari, seberapa besar dampak stres dalam menyebabkan masalah kesuburan pada pria dan perempuan. Pada pria, stres bisa picu impotensi dan disfungsi ereksi, yang keduanya dapat mengakibatkan ketidaksuburan (infertilitas). Kadar stres yang tinggi dalam jangka panjang cenderung membuat air mani pria memiliki konsentrasi sperma yang sedikit. Ujungnya, tingkat infertilitas pun akan meningkat.
Memang kita tidak mungkin bisa menghindari stres, tapi kita dapat mencegah atau setidaknya menekan kadar stres itu sendiri. Sebagai pasangan suami-istri, Anda harus bisa saling bekerja sama dalam mencari jalan keluar untuk mengelola stres yang Anda berdua hadapi. Contohnya, melakukan aktivitas pelepas stres berdua saja, seperti berjalan kaki, jalan-jalan, meditasi, atau sekadar tertawa bersama.
Fakta #8 Jaga kesuburan dengan memantau lingkar pinggang.
Gaya hidup yang tidak sehat, seringnya mengonsumsi makanan berkalori tinggi, dan kurang melakukan aktivitas tubuh merupakan faktor-faktor penyebab meningkatnya penderita obesitas di perkotaan. Selain tidak baik bagi kesehatan secara keseluruhan, secara khusus memiliki bobot tubuh berlebih dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria. Semakin gemuk seorang pria, maka semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi. Pria dengan berat badan normal mengeluarkan sperma dengan volume rata-rata 3,3 mililiter saat ejakulasi, sedangkan pria obesitas rata-rata hanya mengeluarkan 2,8 mililiter. Plus, kelebihan bobot juga akan memengaruhi kegesitan sperma masuk dan membuahi sel telur. Mengadopsi gaya hidup sehat pasti akan meningkatkan kesempatan suami istri untuk mendapatkan kehamilan. (AA)
KOMENTAR