Tabloid-Nakita.com - Stretchmark? Enggak mungkin. Jangan mengelak dulu bila ada 3 tanda Mama akan mengalami strecth mark saat hamil. Sebelum jauh membahas tanda ini, kita bahas tentang stretch mark dulu.
Guratan stretch marks pada kulit, merupakan salah kekhawatiran banyak wanita saat mengandung.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, guratan stretch marks sangatlah sulit untuk dihilangkan. Bahkan, beberapa dermatologist ada yang berpendapat bahwa stretch marks sifatnya permanen.
Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan adanya bekas stretch marks atau peregangan kulit yang umum terjadi ketika wanita sedang hamil? Berikut 3 sinyal Mama akan mengalami stretch mark saat hamil:
1. Jika ibu Anda memiliki stretch marks
Kondisi kulit dengan guratan stretch marks merupakan faktor genetis. Jadi, jika ibu Anda memilikinya, kemungkinan besar kondisi tersebut juga terjadi pada Anda.
Sebab, stretch marks terjadi karena kulit secara natural minim mengandung elastin (tisu penyambung antar kulit yang menjaga kulit agar tidak mudah bergurat).
Oleh karena itu, wanita yang kulitnya mengandung sedikt elastin, maka kondisi itu akan terus menurun pada anak-anak perempuan mereka.
2. Anda hamil di usia muda
Ada banyak alasan baik mengapa seorang wanita disarankan untuk menikah di usia muda. Namun, hal itu tak berpengaruh banyak pada kecantikan kulit saat Anda mengandung.
Pasalnya, menurut Mona Gohara, M.D., seorang dermatologist di New Haven, Connecticut, AS, mengatakan bahwa kulit wanita muda itu bagaikan karet yang kenyal.
Jadi, ketika kulit meregang di masa kehamilan, maka ibu muda lebih rentan mengalami guratan stretch marks.
Lebih lanjut, Gohara menjelaskan bahwa kulit secara alamiah kehilangan kekenyalan seiring usia, sehingga ibu yang hamil di usia matang dapat terhindar dari stretch marks selama masa kehamilan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR