Tabloid-Nakita.com - Saat hamil, Mama memang disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Namun, bukan berarti Mama tak boleh mengonsumsi camilan. Bahkan, Mama dianjurkan untuk mengonsumsi camilan menjelang persalinan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Mama hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan atau camilan untuk meningkatkan energi menjelang dan selama persalinan. Tak hanya itu, mengonsumsi camilan juga dapat mengurangi risiko nyeri selama persalinan.
Namun, para peneliti melanjutkan bahwa camilannya berupa sup, sandwich ringan atau buah. Karena Mama yang akan melahirkan membutuhkan banyak energi agar persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Christopher Harty, co-penulis laporan, dan seorang mahasiswa kedokteran di Rumah Sakit Memorial, St John Newfoundland, Kanada, mengatakan, mengonsumsi camilan menjelang persalinan dapat mencegah terjadinya kekurangan kalori serta membantu untuk menyediakan energi selama persalinan berlansung.
Peneliti menganalisis 385 studi yang dipublikasikan pada tahun 1990 yang terfokus pada wanita yang melahirkan di rumah sakit dan menujukkan bahwa kebutuhan energi Mama selama proses persalinan haruslah tercukupi.
Tanpa nutrisi yang cukup, maka tubuh Mama akan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Kondisi tersebut dapat berisiko peningkatakan asam darah pada Mama dan juga si kecil.
Sayangnya, banyak wanita yang kehilangan selera makan mereka menjelang persalinan. Umumnya mereka sudah stres dan terlalu panik karena memikirkan proses persalinan yang kebanyakan dari mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang menyeramkan. Akan tetapi, Mama disarankan untuk terus mengonsumsi cairan agar Mama tak mengalami dehidrasi.
Tak hanya itu, Mama juga disarankan untuk tidak stres menjelang persalinan karena stres justru akan membuat persalinan berjalan dengan lama. Pasalnya, bila secara psikis Mama mengalami ketegangan tinggi, maka otot-otot, termasuk otot dasar panggul, menjadi ikut tegang. Semua itu dapat memperlambat pembukaan saat bersalin. Tak heran jika Mama yang mengalami ketegangan hebat kerap mengalami persalinan lama.
Sumber: DailyMail
KOMENTAR