Tabloid-Nakita.com - Sebelum melahirkan umumnya Mama mengalami kontraksi palsu. Kontraksi palsu atau dalam bahasa kedokterannya disebut kontraksi Braxton Hiks merupakan persiapan rahim untuk menghadapi persalinan. Lalu, apa perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi persalinan?
Tak sedikit Mama hamil yang mengalami kesulitan untuk membedakan kontraksi palsu dan kontraksi persalinan terutama bagi Mama yang baru pertama kali mengandung. Nah, berikut ini adalah perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi persalinan:
1. Kontraksi palsu hanya terjadi 1 hingga 2 kali dalam satu jam, tidak teratur dan jarak waktu kontraksinya pun tidak berdekatan. Sedangkan kontraksi persalinan akan semakin sering terjadi seiring dengan mendekati waktu persalinan dan terjadi secara teratur.
2. Kontraksi palsu hanya terjadi kurang dari 1 menit, sedangkan kontraksi persalinan terjadi hingga lebih dari 1 menit.
3. Kontraksi palsu akan hilang dengan sendirinya saat Mama melakukan aktivitas fisik, namun hal tersebut tak terjadi pada kontraksi persalinan.
4. Kekuatan kontraksi palsu tidak meningkat, sementara kontraksi persalinan mengalami hal yang sebaliknya yang bahkan juga disertai dengan rasa nyeri.
5. Kontraksi palsu hanya terasa di bagian depan perut, sedangkan kontraksi persalinan terjadi mulai dari bagian pinggul dan menyebar ke arah depan atau sebaliknya.
Perlu Mama ketahui, bahwa sebenarnya rahim telah mengalami kontraksi sejak usia kehamilan tujuh minggu, namun ukuran rahim yang belum terlalu besar, membuat Mama hamil tidak dapat merasakannya. Saat kontraksi palsu terjadi, maka kemungkinan tidak menimbulkan efek pada Mama.
Umumnya, kontraksi palsu ditandai dengan mengencangnya otot-otot rahim. Untuk mengetahuinya, Mama dapat menempelkan tangan di atas perut dan rasakan betapa tegangnya otot perut yang berada di atas rahim. Kontraksi palsu juga biasanya terjadi sekitar 30 detik dan bisa saja terjadi beberapa kali sehari.
Saat Mama mengalami kontraksi palsu, cara mudah untuk meredakan efeknya adalah dengan mengubah posisi tubuh Mama, berjalan-jalan sejenak serta melakukan teknik relaksasi yaitu dengan mengambil nafas dalam-dalam. Hal tersebut juga dapat membantu Mama untuk mengembalikkan rasa nyaman.
Minum segelas air, teh, atau mengonsumsi makanan juga dapat dilakukan guna meminimalisasi rasa tidak nyaman saat terjadi kontraksi palsu. Selain itu, ibu hamil juga dapat mandi air hangat sekitar 20-30 menit untuk membuat tubuh rileks.
Mama memang perlu mengetahui apa perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi persalinan, terutama ketika kehamilan Mama memasuki trimester akhir. Namun, jika terjadi kontraksi yang Mama rasakan dirasa tidak wajar, maka segera minta pertolongan oleh ahli medis.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR