Tabloid-Nakita.com – Setiap orang menginginkan agar si kecil dapat tumbuh dengan optimal, sehat dan cerdas. Namun, hal tersebut harus didukung mulai dari si kecil masih di dalam kandungan, hingga ia diberikan ASI. Banyaknya mitos seputar menyusui membuat Mama bingung apa yang harus ia konsumsi dan tidak, karena takut akan berdampak buruk untuk sang buah hati kelak.
Banyaknya informasi seputar menyusui seringkali bukannya membantu justru malah membuat Mama kebingungan untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Tak jarang, banyak Mama yang langsung mempercayai informasi tersebut tanpa mencari tahu terlebih dahulu.
Nah, Mama tak perlu khawatir karena beberapa pantangan menyusui, terbantahkan dengan ini berikut ini:
1. Makanan pedas
Banyak beredar informasi, jika Mama menyusui mengonsumsi makanan pedas akan membuat ASI yang diproduksinya juga pedas. Padahal efek makanan pedas yang dikonsumsi Mama menyusui hanya akan berdampak pada dirinya sendiri dan tidak pada bayi. Jika si kecil mengalami diare, bukanlah karena Mama mengonsumsi makanan pedas tapi lebih karena adanya infeksi yang menyerang saluran pencernaannya.
Akan tetapi, Mama menyusui tak boleh makan makanan pedas lebih karena agar Mama tak mengalami diare yang dapat membuat Mama mengalami diare dan membuat produksi ASI menurun.
2. Mewarnai rambut
Organization of Teratology Information Services (OTIS) melakukan penelitian mengenai besarnya senyawa kimia untuk mewarnai rambut yang terkandung pada cairan amnion serta ASI. Hasilnya adalah senyawa kimia yang terkandung pada cat pewarna rambut tidak cukup kuat untuk menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang bayi.
3. Makan durian
Durian memang dapat menimbulkan rasa panas pada sistem pencernaan, tetapi sejauh ini tidak ada sumber yang mengatakan adanya gangguan atau masalah kesehatan pada bayi saat Mama mengonsumsi buah tersebut. Reaksi akibat durian pada Mama menyusui lebih dikarenakan oleh adanya perbedaan metabolisme pada masing-masing tubuh Mama menyusui.
4. Penggunaan perawatan kulit
Tidak ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa Mama menyusui tidak boleh melakukan perawatan kulit. Asalkan jika produk perawatan kulit tersebut tidak mengandung senyawa kimia hidrokuinon. Walaupun senyawa tersebut tak masuk ke dalam Asi, tapi ditakutkan dapat memicu timbulnya alergi pada Mama menyusui.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR