Tabloid-Nakita.com - Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, menyatakan bahwa sebagian besar Mama hamil kerap mengalami komplikasi kehamilan, baik yang sifatnya ringan maupun berat.
Nah, komplikasi yang paling banyak dialami oleh Mama hamil adalah nyeri sendi, nyeri punggung, nyeri otot perut, nyeri di daerah vagina dan anus serta nyeri pada paha yang dapat berakibat pada bertambahnya berat badan janin di usia kehamilan tua.
Mama tak perlu khawatir karena para peneliti telah menemukan sebuah cara untuk membantu mengurangi rasa nyeri selama kehamilan.
Setelah melakukan penelitian terhadap 39.000 Mama hamil di usia 14-16 tahun dan mengamati kegiatan apa saja yang dilakukan oleh para koresponden dari sebelum ia hamil hingga menginjak usia kehamilan 17 minggu. Hasilnya adalah para Mama hamil yang rutin melakukan olahraga selama 5 hari dalam seminggu saat hamil muda, kemungkinan besar tidak mengalami berbagai nyeri yang kerap muncul saat memasuki usia kehamilan 30 minggu.
Selain itu, hasil lain yang didapati oleh peneliti adalah i dari 8 Mama hamil yang tak pernah melakukan olahraga di bulan awal kehamilan akan merasakan nyeri punggung saat usia kehamilan 30 minggu dan seterusnya. Terlebih lagi bagi Mama hamil yang memiliki berat badan berlebih dan merokok, rasa nyeri yang timbul akan sangat terasa berat.
Walau kondisi tiap Mama hamil bisa berbeda-beda, namun peneliti menyarankan agar Mama hamil berjalan, berlari santai, maupun yoga untuk menurunkan risiko rasa nyeri di bagian tubuh manapun. Karena, olahraga mampu membuat otot-otot dan persendian Mama hamil jadi lebih kuat dan lentur, sehingga lebih mampu menahan beban bayi di bulan-bulan akhir kehamilan.
Tak hanya itu, melakukan olahraga dapat membuat tubuh Mama menghasilkan lebih banyak hormon endorfin yang bisa menjadi obat analgesik alami. Sehingga, membuat kehamilan menjadi lebih nyaman dan mudah dilalui.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR