Tabloid-Nakita.com - Stimulasi tak hanya bisa mengoptimalkan perkembangan janin, namun bisa menciptakan kedekatan dengan si kecil yang nantinya bisa melancarkan proses persalinan. Memasuki trimester 3, alangkah baiknya bila Ibu melakukan stimulasi setiap hari karena pertumbuhan organ-organ janin sedang memasuki fase penyempurnaan.
1. Stimulasi lewat sentuhan.
Memasuki minggu ke-28, janin Ibu sudah bisa diajak berkomunikasi, salah satunya dengan sentuhan. Sentuhan lembut dengan rasa penuh kasih sayang akan membuatnya nyaman. Tak jarang, sentuhan di bagian tengah perut bisa memicu pergerakan janin atau sebaliknya, membuatnya tenang saat ia terlalu aktif bergerak.
2. Stimulasi suara.
Indra pendengaran janin sudah menuju tahap sempurna. Ajak sang buah hati mengenal suara Ibu dan Ayah dengan sering-sering mengajaknya bicara. Ucapkan kalimat-kalimat positif, seperti: sapaan, pengharapan yang baik, maupun doa untuk mendukung perkembangannya. Ayah juga bisa berbicara lebih dekat di perut Ibu saat si kecil sedang aktif bergerak.
3. Stimulasi gizi.
Konsumsilah makanan secara variatif dan kaya akan kalsium, protein, zat besi, hingga asam folat. Rutin mengonsumsi multivitamin yang dianjurkan oleh dokter kandungan untuk melengkapi nutrisi bagi pertumbuhan semakin pesat. Sebab pada tiga bulan ini, pertumbuhan otak yang baik berpengaruh terhadap pertumbuhan indra-indra sang buah hati.
4. Stimulasi gerakan.
Gerakan pada senam hamil tak hanya membuat Ibu lebih siap dalam menghadapi persalinan normal, namun juga baik untuk tumbuh kembang janin. Seperti: latihan pernapasan untuk melancarkan oksigen hingga gerakan yang membuat posisi kepala janin menuju jalan lahir.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR