Tabloid-Nakita.com - Stretch mark dan selulit adalah masalah kulit yang banyak dialami oleh Ibu hamil. Kondisi tersebut terjadi karena saat hamil elastisitas kulit "dipaksa" mengembang sampai level maksimum, sehingga permukaannya sering terlihat "pecah". Oleh karena itu, Ibu dapat mengatasi stretch mark dan selulit saat hamil dengan beberapa cara.
Stretch mark yang muncul saat hamil biasanya berwarna merah jambu dan cenderung lebar, kemudian berangsur berubah menjadi garis tipis berwarna keputihan atau kecokelatan. Stretch mark umumnya melintang di sepanjang dinding perut atau di atas pinggul. Jika peregangan payudara semasa hamil dan menyusui lumayan besar, umumnya juga akan meninggalkan tanda parut putih saat payudara kembali ke ukuran normal.
Sedangkan selulit terlihat seperti kulit yang bergelombang, bertekstur menyerupai kulit jeruk. Derajat keparahannya bervariasi, dari yang ringan (hanya akan tampak saat kulit dicubit), hingga kasus yang lumayan berat dimana kulit tampak "kusut", bergelombang seperti area gunung dan lembah.
Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stretch mark dan selulit saat hamil:
1. Jaga penambahan berat badan sesuai dengan yang dianjurkan. Penambahan berat badan yang berlebihan hanya akan memperparah keluhan selulit dan stretch mark.
2. Oleskan pelembap secara teratur pada tubuh untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, khususnya pada bagian yang mengalami peregangan semasa hamil seperti perut, pinggul, bokong, dan payudara.
3. Secara teratur oleskan losion ke seluruh tubuh, sebaiknya setelah mandi, minimal dua kali sehari, untuk mencegah sobeknya kolagen akibat perkembangan lapisan dermis saat kuht meregang dimasa hamil.
4. Gunakan losion khusus yang diperkaya dengan kandungan kolagen yang berfungsi membantu mengembalikan elastisitas kuht di masa hamil. Mulailah sejak awal kehamilan untuk mencegah kerusakan kulit. Bisa juga oleskan minyak zaitun atau baby oil yang fungsinya kurang lebih sama.
5. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang secara teratur 2 kali seminggu guna melancarkan sirkulasi darah dan oksigen. Sebaiknya, sebelum berolahraga, konsultasikan dulu kondisi ibu pada dokter kandungan dan kebidanan yang menangani.
6. Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang, minum air putih yang cukup, kurangi konsumsi lemak namun perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan kandungan antioksidan.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
KOMENTAR