Tabloid-Nakita.com - Selama hamil, Ibu membutuhkan seseorang yang bisa memberikan kenyamanan, dukungan baik fisik maupun mental dan tentu saja bisa diandalkan. Ya, siapa lagi yang bisa memberikan itu semua, selain suami? Sayangnya, masih banyak suami yang tidak menyadari perannya di masa-masa penting ini.
Padahal, dukungan Papa bukan semata-mata karena kewajiban moral, tapi juga dapat memengaruhi masa depan bayi nantinya. Sebuah studi ilmiah di Amerika Serikat yang dimuat dalam majalah Psychology Today akhir 2012 menyebutkan, perempuan hamil yang merasa puas dengan dukungan suaminya lebih kecil berisiko mengalami baby blues syndrome (emosi labil, sedih, dan depresi setelah melahirkan).
Nah, berikut ini adalah 5 cara mudah yang dapat membuat Ibu senang:
1. Tempatkan diri di posisi istri.
Ini penting! Dasar empati dan simpati seseorang terletak pada kemauan dan kemampuannya menempatkan diri di posisi orang lain. Ada baiknya Papa merenungkan situasi ini: Bagaimana jika saya yang terserang mual berkepanjangan hampir setiap pagi? Bagaimana jika badan saya bertambah besar sehingga lebih sulit bergerak dan mudah letih? Bagaimana jika saya yang terserang sakit pinggang dan tidak bisa tidur menelungkup? Bagaimana jika saya mengalami fluktuasi mood dan merasa tak berdaya mengatasinya? Dengan bersungguh-sungguh berusaha menyelami kondisi Ibu yang sedang berbadan dua, niscaya akan timbul rasa sayang dan kasihan di hati Papa. Inilah modal dasar untuk langkah-langkah selanjutnya.
2. Menjadi pendengar yang baik.
Mungkin Papa kurang minat dengan topik pembicaraan Ibu. Harga bawang merah melambung tinggi, tetangga yang terlalu sering bertamu, atau kompetisi baju baru antar peserta arisan RT membuat Ibu resah. Papa tak harus menyukai ataupun memahami hal-hal yang tampaknya sepele itu, kok. Dengarkan saja. Sering kali seseorang hanya ingin didengarkan dan dihibur. "Sabar, ya Sayang. Jangan stres, kasihan bayi kita nanti." Satu kalimat hiburan seperti itu akan terasa seperti mata air yang sejuk di hati mamil yang sedang galau.
3. Kembalikan masa-masa pacaran dulu.
Bagaimana caranya? Dengan tidak lupa memeluk, membelai, dan mencium Ibu. Jika Papa sibuk, lakukan pada malam sebelum tidur dan pagi sebelum berangkat kerja. Kasih sayang yang diberikan Papa akan menjadi obat yang paling menenangkan saat Ibu merasa tidak tenang.
4. Temani Ibu memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Selain akan menguatkan mental Ibu, Papa sebagai calon ayah juga sepantasnya ikut terlibat dalam tahap-tahap perkembangan janin supaya ikatan batin dengan bayi terbentuk dengan baik.
5. Ajak Ibu jalan-jalan santai.
Pada masa kehamilan, Ibu tetap dianjurkan berolahraga sesuai kemampuan. Oleh karena itu, ajaklah Ibu untuk jalan-jalan santai di pagi atau sore hari. Selain menambah kemesraan, mereduksi stres, jalan kaki juga merupakan olahraga yang baik untuk Ibu hamil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR