Tabloid-Nakita.com - Di tengah kegembiraan menunggu kelahiran si buah hati, perut yang semakin besar kadang menimbulkan heartburn alias rasa panas dan sesak di uluh hati saat hamil. Inikah yang sedang Ibu alami?
Walau banyak pakar kesehatan menyatakan, heartburn termasuk hal yang lumrah terjadi, namun kehadirannya tetap saja menimbulkan rasa tak nyaman pada Ibu hamil. Namun, jangan khawatir, ya, Bu. Keluhan ini tak ada kaitannya dengan penyakit jantung. Heartburn memang banyak dikeluhkan oleh para Ibu hamil saat memasuki trimester 3 atau bisa juga di trimester sebelumnya.
Kondisi tersebut terjadi saat janin semakin besar, maka tekanan pada lambung dan usus akan semakin kuat. Selain menimbulkan rasa sesak, kondisi ini juga bisa membuat asam lambung menjadi lebih mudah naik dan menimbulkan sensasi panas di sekitar dada menuju kerongkongan, kadang diikuti oleh rasa kembung dan mual.
Naiknya asam lambung sendiri bisa dipengaruhi gaya hidup Ibu, seperti kelelahan, stres, makan tidak teratur, mengonsumsi makanan tinggi lemak atau makanan yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih. Untuk mamil yang memiliki sakit maag, kemungkinan terjadinya heartburn memang semakin besar.
Walau begitu, heartburn bukanlah sebuah penyakit, kecuali bila sebelumnya memiliki riwayat gangguan jantung, Ibu sebaiknya lebih hati-hati. Di luar kondisi tersebut, heartburn sangat normal terjadi dan sangat mungkin diatasi.
Cukup melakukan langkah-langkah mudah tadi, sebenarnya heartburn akan hilang sendiri tanpa memerlukan obat-obatan. Namun bila kondisi ini terlalu sering Ibu alami, yaitu heartburn yang tak reda selama berjam-jam, merasa sesasak tiap kali berbaring, atau membuat gerak janin menjadi berkurang, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR