Tabloid-Nakita.com - Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tekanan rendah saat hamil, yaitu:
Segera istirahat (duduk atau tidur) jika merasa pusing. Hal ini dilakukan untuk menghindari jatuh.
Hati-hati ubah posisi tubuh. Hindari perubahan posisi yang terlalu cepat, seperti: berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau tidur. Lakukan perlahan-lahan dan hati-hati.
Usahakan selalu untuk tidur dengan posisi miring kiri supaya aliran darah balik ke jantung dan otak meningkat. Berbaring telentang justru menyebabkan rahim menekan pembuluh darah, yang bisa membatasi aliran darah dan tekanan darah pun menjadi turun.
Perhatikan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Penuhi kecukupan kalori, protein, vitamin, dan lainnya sehingga terhindar dari gejala hipotensi. Makanlah dalam porsi kecil dengan frekuensi sering.
Konsumsi banyak air dan cairan lain untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Karena itu, perhatikan asupan cairan tubuh mamil dengan minum setidaknya 8—10 gelas per hari.
Berolahraga secara teratur. Latihan ringan dan berjalan kaki bisa mencegah gejala tekanan darah rendah karena aktivitas ini akan meningkatkan sirkulasi darah. Kurang berolahraga dapat menyebabkan pembuluh darah terlalu lentur sehingga tekanan darah menjadi rendah.
Beristirahatlah yang cukup dan tepat waktu. Hindari melakukan aktivitas berat yang membuat gejala tekanan darah rendah muncul. Hindari kelelahan dan pastikan jam tidur mamil cukup.
Hindari obat-obatan penghilang gejala sakit, seperti pusing, sakit kepala. Obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit harus diberikan atas nasihat dokter. Ingatlah, mamil tidak boleh minum sembarang obat.
KOMENTAR