Tabloid-Nakita.Com – Yuk sekarang kita bahas lima dari 9 rahasia nyaman sepanjang kehamilan yang merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya.
5. BUSANA
• Hindari busana dengan ukuran jauh lebih besar. Baju yang terlalu longgar akan membuat ibu hamil tampak lebih besar dan menjadi kurang modis.
•T-shirt lucu yang “memproklamirkan” kehamilan ibu dapat dimanfaatkan, seperti yang bertuliskan “I’m Pregnant & I’m Beautiful” atau “Baby Inside”, dan lainnya.
• Bagi penyuka jins, bisa kok tetap bergaya dengan bahan denim ini. Pilih jins model bootleg yang bagian pinggangnya dapat disesuaikan dengan ukuran perut.
• Untuk gonta-ganti penampilan, overall bisa menjadi alternatif tampil modis saat hamil.
6. SEPATU
• Alas kaki yang nyaman adalah yang dapat menyangga lengkungan di bagian telapak kaki ibu hamil.
• Hindari sepatu bertumit untuk menghindari keseleo/tergelincir saat berjalan.
• Alas kaki berhak datar (flat) atau rendah lebih disarankan. Kalaupun ingin alas sepatu berhak, pilih model wedges dengan maksimal hak 5 cm.
• Pilih sepatu yang ergonomis atau nyaman dipakai, sehingga kaki berfungsi baik dalam menopang beban tubuh. Sejumlah produsen sepatu dan sandal ternama biasanya memproduksi jenis alas kaki yang khusus untuk ibu hamil.
• Pilih sepatu yang mudah dipakai (slip in). Jadi ibu tidak perlu berjongkok untuk memakainya. Bagi yang menyukai sepatu kets/sneakers, pilih yang dapat dipakai tanpa harus membuka tali pengikatnya.
• Sepatu sebaiknya terbuat dari bahan ringan dan dapat membuat pori-pori kaki bernapas. Khususnya, pada bagian alas kaki agar kaki ibu tidak lembap. Tentu pilih yang ukurannya pas.
7. BRA
• Bra yang nyaman adalah yang dapat menyangga payudara dengan baik, meski saat ibu bergerak.
• Sport bra bisa dijadikan pilihan bagi ibu hamil. Bra ini tanpa kawat penyangga sehingga tidak membuat payudara sakit.
• Bagi yang memiliki payudara besar, pilih bra dengan tali bahu lebar sehingga dapat menahan beban payudara. Pastikan penyangga bra di bagian bawah cup nyaman dipakai. Bra yang terlalu ketat dapat memicu sakit di ulu hati, menahan aliran darah seputar payudara, juga meningkatkan kemungkinan penyumbatan saluran air susu (mastitis).
• Ganti bra dua kali sehari untuk memastikan kebersihannya.
• Saat tidur, sebaiknya lepaskan kaitan bra atau lepaskan bra agar lebih nyaman.
8. MAKAN & MINUM
• Konsumsi makanan beraneka ragam dan bervariasi untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
• Pola makan harian dapat berupa 6—11 porsi roti dan biji-bijian, 2—4 porsi buah, 4 atau lebih porsi sayuran, 4 porsi susu atau produk susu (keju, yoghurt), dan 3 porsi sumber protein (daging, unggas, ikan, telur atau kacang).
• Pilih makanan tinggi serat, seperti buah dan sayuran.
• Penuhi kebutuhan 1.000—1.300 mg kalsium dalam diet harian selama kehamilan. Contoh makanan tinggi kalsium, antara lain sayuran hijau (brokoli, bayam), kacang-kacangan, seafood, telur, dan lainnya.
• Penuhi kebutuhan zat besi sebanyak 27 mg setiap hari. Zat besi banyak terkandung pada daging merah, daging unggas, sereal, kentang, dan sebagainya.
• Konsumsi setidaknya satu sumber vitamin C setiap hari (seperti, jeruk atau tomat). Ibu hamil membutuhkan paling tidak 70 mg vitamin C sehari.
• Makan setidaknya satu sumber asam folat yang baik setiap hari (brokoli, kacang-kacangan, avokad, dan lainnya). Ibu hamil membutuhkan sedikitnya 0,4 mg asam folat/hari untuk membantu mencegah kelainan otak dan sumsum tulang janin.
• Konsumsi setidaknya makanan sumber vitamin A (hati ayam, ikan, wortel, dan lainnya).
• Hindari minuman tinggi gula, bersoda, apalagi beralkohol.
• Batasi konsumsi kopi dan teh, karena keduanya mengandung kafein. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat ibu hamil lebih sering berkemih, juga dapat menembus plasenta dan mencapai janin. Dosis maksimum kafein bagi ibu hamil sekitar 400 mg/hari. Ukuran 100 mg kafein sama dengan 3 sendok kecil. Jadi, bagi ibu hamil penikmat kopi, boleh minum kopi maksimum 3 cangkir per hari. Sedangkan teh maksimum 8 cangkir per hari.
• Hindari minuman bersoda. Satu gelas minuman bersoda (soft drink) mengandung sekitar 250 kalori ditambah gula fruktosa yang tak baik dikonsumsi ibu hamil. Fruktosa pada soft drink merupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung dan memiliki kalori sangat tinggi sehingga akan meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat. Risikonya, timbul diabetes melitus selama kehamilan dan janin mengalami kelebihan berat badan.
9. CELANA DALAM
• Umumnya ibu hamil mulai mengganti ukuran celana dalam setelah kehamilan memasuki usia 16 minggu.
• Pastikan karet celana tidak menekan perut, pinggang atau lingkar paha.
• Celana dalam yang pas akan menutupi sekaligus menyangga perut dan bokong, serta tidak terlalu ketat menekan bagian selangkangan.
• Selama hamil suhu tubuh cenderung meningkat, cairan vagina pun menjadi lebih sering keluar sehingga membasahi celana dalam. Kondisi ini rentan terhadap infeksi bakteri. Untuk itu pilih celana dalam yang berbahan dasar katun, karena akan memberi “ventilasi” yang baik sehingga menghambat pertumbuhan jamur.
Demikianlah sembilan rahasia nyaman sepanjang kehamilan. Semoga bermanfaat buat Ibu hamil.
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR