Tabloid-Nakita.com – Saat Ibu sedang hamil, Papa yang bahagia biasanya mengalami sejumlah mimpi, seperti: tertawa bersama kakek dan nenek, diberi bayi oleh seseorang, hamil dan melahirkan, atau tidur bersama wanita lain! Wah, wah, kalau Ibu tahu mimpi yang terakhir, bisa ngamuk, tuh! Tapi sebenarnya mimpi semacam itu normal nggak, ya? Bukannya Papa sedang gembira-gembiranya karena akan segera menjadi ayah? Nah, sebelum Ibu mendidih karena mimpi Papa, kita cari tahu yuk apa yang sebenarnya membuat Papa mengalami mimpi seperti itu, yang diambil dari buku Patricia Garfield, Women's Bodies, Women's Dreams yang akan menjelaskan tiga tafsir mimpi calon ayah.
Di trimester pertama kehamilan, sebagian besar calon ayah cenderung mengalami lebih banyak mimpi sensual daripada sebelumnya. Menurut sebuah penelitian yang menarik di bawah psikolog terpandang Alan Siegel di Berkeley, Kalifornia, Amerika Serikat: Di awal-awal kehamilan, para calon ayah yang ia teliti bermimpi melakukan hubungan intim dengan istri mereka atau wanita-wanita lain.
Menurut Alan, para ayah mungkin menganggap sikap protektif yang mereka bangun atas pasangan dan calon anaknya akan mengancam maskulinitasnya. Karena itu mimpi sensual serta mimpi-mimpi lain yang sifatnya macho (seperti menjadi pemenang di lapangan sepakbola) mungkin memperlihatkan kebutuhan mereka untuk menjadi lebih “maskulin”. Jadi bisa dianggap, mimpi-mimpi semacam itu sesungguhnya hanya menawarkan penghiburan dan rasa nyaman semata bagi pria yang akan segera memiliki bayi.
Yang juga menarik, saat mengalami mimpi sensual—lebih banyak dari biasanya—, para calon ayah juga akan bermimpi soal melindungi dan menyayangi istrinya. Dan biasanya mimpi-mimpi basah frekuensinya akan menurun saat calon Ibu mulai memasuki trimester kedua.
Nah, Ibu sekarang sudah nggak mendidih lagi dong, ya. Papa cuma lagi khawatir aja, kok. Masih ada dua tafsir mimpi calon ayah lain yang juga seru untuk diungkap. Di artikel selanjutnya, ya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR