OBAT-OBATAN AMAN SAAT MENYUSUI
Mengenai keamanan obat-obatan untuk Ibu menyusui, ada beberapa sumber/database yang bisa digunakan tenaga kesehatan dan juga Ibu. Salah satunya database yang disusun oleh dr Thomas Hale. Dr Hale mengeluarkan Lactation Rick Categories yang secara umum dibagi menjadi beberapa kategori berikut : L1 (safest/paling Aman) , L2 (safer/lebih aman), L3 (moderately safe/cukup aman), L4 (possibly hazardous /kemungkinan berbahaya), L5 (contraindincated/dilarang untuk diberikan pada Mama menyusui). Bila ada tulisan NR (Not Reviewed) artinya obat tersebut belum diteliti keamanannya.
Ibu bisa melihat database dr Hale ini di website berikut : http://www.medsmilk.com/ .
Ada dua website lain yang bisa menjadi rujukan database keamanan obat-obatan untuk Ibu menyusui. Yang pertama adalah www.drugs.com serta LactMed (Drugs & Lactation Database) : http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/htmlgen?LACT .
Jangan lupa yang dimasukkan bukan merk obat tapi kandungan aktifnya.Pertimbangan lain yang perlu ditanyakan ke dokter saat meresepkan obat bagi Ibu menyusui adalah :
1. Usia bayi. Makin besar usia bayi apalagi bila bayi sudah mulai mengkonsumsi MPASI, maka bayi sudah mulai berkurang frekuensi menyusunya, yang berarti makin sedikit paparan obat yang masuk melalui ASI ke dalam tubuh bayi.
2. Berapa lama jangka waktu pengobatan. Beberapa obat-obatan dinilai aman bila dikonsumsi dalam jangka pendek, tapi bisa berbahaya untuk bayi bila dikonsumsi jangka panjang.
3. Apakah obat termasuk kategori short acting? Pilihan obat short acting lebih baik karena artinya kandungan obat berada di dalam tubuh Ibu dalam jangka waktu pendek.
4. Bagaimana cara pemberian obat. Pemberian obat via injeksi (suntikan) , mulut atau intravena (IV-infus).
5. Tanyakan, apakah obat tersebut mempengaruhi produksi ASI. Meski aman, ada beberapa obat yang menghambat produksi ASI, contohnya pseudoephedrine (dekongestan) yang terkandung di dalam obat sinus, batuk-pilek. Begitu pula dengan metoda pengatur kehamilan hormonal berupa pil maupun injeksi yang mengandung estrogen. Obat-obatan lain seperti Bromocriptine dan Carbegoline yang merupakan obat ketidakseimbangan hormon efeknya menekan hormon prolaktin.
Obat yang dinyatakan aman untuk Ibu yang sedang hamil belum tentu aman untuk Ibu yang menyusui. Hal ini karena selama kehamilan, janin bergantung pada tubuh Ibu untuk mengeluarkan racun, berbeda dengan bayi yang sudah lahir yang menggunakan ginjal dan hatinya yang belum matang untuk mengeluarkan racun.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR