Tabloid-Nakita.com - Seorang Mama menyusui mengeluhkan bayinya yang buang air besar lebih sering saat ia makan pedas. Benarkah mama menyusui jangan makan pedas? Jawabannya iya, Mama menyusui sebaiknya menghindari makan makanan pedas. Tapi apakah makanan pedas akan membuat bayi diare, ini hanya mitos belaka. Artinya, makanan pedas yang Mama konsumsi tidak berpengaruh banyak pada kesehatan pencernaan si kecil. Sebab, rasa pedas yang timbul karena senyawa capsaicin pada cabai hanya akan berpengaruh pada Mama. Senyawa capsaicin yang bisa saja terserap dalam ASI tidak akan cukup kuat untuk membuat bayi Anda kepedasan.
Baca : Pijat Payudara agar ASI deras
Hal ini disebabkan, ASI diproduksi dengan mengambil nutrisi dari darah ibu bukan dari pencernaannya. Oleh sebab itu, jika bayi Anda mengalami mencret setelah Anda mengonsumsi makanan pedas, itu semata-mata bukan karena ASI Anda menjadi pedas karena makanan yang Anda konsumsi. Melainkan, bayi Anda memiliki alergi atau sensitif pada rasa pedas dari cabai.
Salah satu reaksi alergi terhadap jenis makanan ini ditandai dengan adanya gangguan pencernaan. Pada bayi alergi atau sensitif, senyawa capsaicin dari cabai ini dapat berpengaruh pada sistem pencernaannya.
Jika bayi Anda mengalami tanda-tanda alergi pada rasa pedas, sebaiknya Anda menghentikan konsumsi makanan pedas untuk sementara waktu.
Baca : Pantangan Makan Ibu Menyusui
Mama Menyusui sebaiknya Hindari Makanan Pedas
Mengapa? Ini lebih kepada kesehatan pencernaan Mama sendiri. Beberapa makanan pedas biasanya mengakibatkan ibu yang sedang menyusui alami gangguan pencernaan seperti diare. Kondisi ini dapat mengakibatkan kualitas dan produksi ASI menurun, hal ini terkait dengan gangguan kesehatan ibu hamil bukan dikarenakan makanan pedas tersebut. Apalagi saat diare, ibu juga akan kehilangan banyak cairan, stamina menurun, dan lain-lain. Akibatnya, semua itu dapat mengganggu program ibu memberikan ASI eksklusif pada si kecil. Kandungan rasa pedas yang timbul diakibatkan senyawa yang terkandung, yaitu capsaicin pada cabai yang akan mengakibatkan perut si pengonsumsi terasa panas, terbakar di bagian lidah akan tetapi pada bayi capsaicin di dalam ASI tidak akan membuat lidah bayi merasakan panas tersebut.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR