Tabloid-Nakita.com - Selain untuk membuat bayi tetap sehat, kebutuhan ASI si kecil harus tercukupi agar tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, menyusui juga dapat dapat meningkatkan ikatan batin antara Mama dan bayi, mencegah infeksi dan mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi. Tapi, jangan pernah tertidur saat menyusui bayi ya, Mam. Mengapa?
Akan tetapi, masih banyak Mama yang melakukan kesalahan saat menyusui bayinya yang menyebabkan kematian, yakni menyusui bayi sambil tertidur. Itu sebabnya, secapek apapun Mama sebaiknya tidak tertidur di tengah menyusui. Hal utama yang harus Mama hindari adalah menyusui si kecil dengan posisi tidur.
Menurut studi independen di Lullaby Trust, organisasi yang mendukung keamanan tidur bayi asal Inggris, tidur saat tengah menyusui di kursi atau sofa dapat membahayakan. Bahkan ketika tidak menyusui, menggendong bayi saat duduk di tempat itu hingga tertidur sebaiknya dihindari.
Peneliti mengungkapkan, menyusui sambil tertidur dapat membuat bayi mengalami sesak napas karena tubuh bayi berhadapan dengan tubuh Mama. Kondisi tersebut kemudian membuat henti napas pada bayi dan menyebabkan kematian.
American Academy of Pediatrics (AAP) juga mengeluarkan larangan tertidur saat sedang berdekatan dengan bayi. Karena risiko untuk tidak sadar saat menindihi bayi sangat besar sehingga membuatnya sesak napas.
Meskipun tertidur saat menyusui dapat memicu sesak napas pada bayi, namun sebenarnya Mama masih memungkinkan untuk bisa tidur di dekat bayi, misalnya dengan menidurkan bayi di boks bayi yang diletakkan di kamar tidur atau dapat juga membuat pembatas pada tempat tidur.
Selain Mama, bayi pun sebenarnya tidak boleh tidur juga saat sedang disusui dalam posisi berbaring. Ketika ia sudah mulai tertidur, pindahkanlah dia segera ke tempat tidurnya. Agar ia tidak kaget, gantikan puting Mama dengan ibu jari selagi melepas isapannya.
Sumber: KompasHealth.com
KOMENTAR