Tabloid-Nakita.com - Tak hanya orang dewasa yang boleh dipijit, bayi juga perlu dipijit karena banyak manfaat yang didapatkan si kecil, selain membangun kedekatan dengan orangtua. Tapi saat melakukan pijit harus dilakukan dengan tepat, salah pijit justru dampak menimbulkan dampak buruk pada tubuh bayi.
Sebelum Mama memijat tubuh si kecil sendiri, sebaiknya Mama mencari informasi terlebih dahulu bagaimana cara pijat yang tepat. Setelah Mama mengetahuinya dan sudah benar melakukannya. Barulah dipraktekan ke si kecil. Salah pijat bisa membuat si kecil mengalami sembelit.
“Memijat lembut bayi sambil menghangatkan tubuhnya dengan minyak telon bisa membantu pencernaan karena berpengaruh ke kolon,” tutur paramedis dari RSIA Tambak, Sri Winingsih WA.
Nining (sapaan akrabnya) mengatakan, gerakan pijatan yang tepat untuk melancarkan pencernaan bayi dilakukan dengan lembut tanpa banyak tekanan. Gerakan dimulai dari dada kiri ke arah perut bawah, seperti huruf 'I', sebanyak enam kali pengulangan. Selanjutnya, gerakan pijatan seperti membentuk huruf 'L' terbalik, dari dada kanan ke dada kiri turun ke perut bawah kiri, lakukan enam kali pengulangan. Terakhir, gerakan pijatan menyerupai huruf 'U' terbalik, mulai perut bawah sebelah kanan ke arah perut bawah kanan.
“Gerakannya seperti menuliskan ‘I Love U’. Gerakan pijatan mengikuti alur kolon membantu mendorong kotoran ke anus,” tutur Nining.
Salah melakukan pijatan atau tidak mengikuti arah kolon atau tidak membentuk L terbalik, kotoran di dalam kolon justru bisa terdorong ke atas dan membuat si kecil mengalami sembelit.
“Untuk mencegah sembelit, pijatan bisa dilakukan enam kali pengulangan. Namun, jika ingin membangun kedekatan orangtua dengan bayi, pijatan bisa lebih dari enam kali,” tuturnya.
Sementara pijatan di bagian belakang tubuh bayi yang bisa mencegah sembelit dilakukan dari arah tulang ekor ke rektum. Selain membantu melancarkan pencernaan, pijatan ini juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.
Pijatan, kata Nining, juga perlu orangtua lakukan sepenuh hati. Bayi bisa merasakan jika orangtua memijat sekadarnya. Manfaat pijatan pun tak maksimal didapatkan.
Nining mengatakan, belum ada penelitian yang membuktikan teknik pijatan ini bisa mengatasi sembelit, atau jika salah praktik bisa menyebabkan sembelit. Namun, fakta empiris menunjukkan adanya dampak pijatan terhadap kebiasaan buang air bayi baru lahir.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR