Karena pola asuh ini memfokuskan hubungan orangtua dan anak yang seperti teman, maka orangtua akan lebih memahami anaknya sehingga komunikasi pun akan menjadi lebih lancar.
Saat orangtua menerapkan pola permisif, anak akan menjadi prioritas utama karena orangtua akan berusaha keras membuat buah hatinya bahagia.
Umumnya, pola asuh ini berakar dari hubungan orangtua dengan orangtuanya terdahulu yang tidak baik, sehingga mereka tak ingin anak-anaknya di masa kini mengalami hal yang sama.
BACA JUGA: Tumbuh Kembang Bjorka Sedang Aktif, Begini Perbedaan Pola Asuh Sabai dan Ringgo
Pola asuh permisif juga dapat meminimalkan konflik dengan anak-anak, sehingga hubungan antara orangtua dan anak pun berjalan damai.
Tak hanya itu, dengan kebebasan yang diberikan orangtua anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif karena memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi hal-hal di sekitar mereka.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR