Tabloid-Nakita.com - Saat bosan di rumah, mengajak si kecil jalan-jalan adalah salah satu cara untuk mengusir rasa bosan. Namun, bagaimana jika di rumah hanya ada Ibu dan si kecil, sedangkan Ibu diharuskan untuk menyetir mobil? Kursi bayi pada mobil (car seat) menjadi salah satu pilihan yang paling tepat. Namun, hati-hati Bu karena car seat lebih kotor ketimbang toilet, benarkah?
Hasil studi baru yang mengejutkan dirilis University of Birmingham, Inggris. Disimpulkan bahwa kursi bayi pada mobil (car seat) berpotensi mengandung banyak kuman dan bakteri. Bahkan tingkat kotornya lebih ekstrem, dua kali lebih banyak dibandingkan kuman di toilet.
Lebih detail, baby car seat rata-rata mengandung 100 kuman per cm persegi, bandingkan dnegan toilet yang rata-rata punya 50 kuman per cm persegi. Kuman dan bakteri itu dikhawatirkan membawa penyakit seperti bakteri E Coli atau Salmonella.
Untuk mendukung penelitian itu, universitas juga meneliti banyak mobil dan rumah. Ditemukan bahwa kabin mobil sangat banyak mengandung bakteri dan jamur berbahaya. Area kaki menjadi wilayah paling kotor dan jarang dibersihkan, mengandung ribuan kuman per cm persegi.
Penelitian ini juga melibatkan survei yang dilakukan ban merek Continental. Dari 2.000 pengendara yang menjadi responden, separuhnya mempunyai kabin yang kacau dan berserakan. Satu dari 10 pengendara mengaku pernah mengalami kecelakaan karena kekacauan pada mobil mereka.
Ironisnya, dua pertiga pemilik mobil yang disurvei tidak peduli dengan kebersihan dan kesehatan dalam kabin. Semakin parah ketika ditemukan bahwa satu dari lima dari mereka hanya membersihkan kabin (secara total) setahun sekali.
Jadi, masih tak mau membersihkan kabin?
KOMENTAR