Tabloid-nakita.com – Tinggal dua dari enam cara asyik mengganti popok bayi yang belum dibahas. Langsung saja, ya, dan akan kita mulai dengan:
Masukkan waktu bicara ke dalam permainan ganti popok dengan menceritakan bayi mungil Mama cerita anak atau dongeng apapun yang terlintas di benak Mama (atau yang mungkin Mama ciptakan sendiri) segera setelah Mama mencopot popok kotornya. Untuk bayi-bayi yang masih muda, alunan suara Mama bisa membuatnya merasa tetap tenang (dan mungkin bisa membuatnya berhenti menggeliat), sementara bayi yang lebih tua dapat membantu Mama mengalirkan cerita dengan menunjuk benda-benda yang Mama masukkan dalam cerita—selimut atau boneka kesayangan, sepatu favorit, makanan yang paling ia suka, apa saja. Jangan lupa untuk memunculkan nama bayi Mama dalam cerita, juga. Sama seperti orang dewasa, bayi akan lebih mencurahkan perhatian ketika mereka mendengar namanya disebutkan.
Entah dia mengenali atau tidak mengenali wajah mungil yang balas menatapnya di cermin, bayi tetap sangat menyukai cermin. Itulah sebabnya cermin kecil anti pecah, yang sangat sesuai dengan tangannya yang masih mungil, akan membuat waktu ganti popok menjadi sangat mengasyikkan baginya, dan bagi Mama juga pastinya. Berikanlah cermin itu kepada si kecil sementara Mama melakukan semua yang harus dilakukan, dan Mama akan memberi si kecil pengalih perhatian terbaik yang muncul di sana: wajah paling imut yang tengah tersenyum.
Demikian enam cara asyik mengganti popok bayi yang bisa Mama terapkan dengan mudah dan akan membuat bayi mungil Mama tetap sibuk dan meringankan pekerjaan Mama. Selamat mencoba!
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR