Dengan ibu rajin membacakan buku, kosakata si kecil akan mengalami peningkatan pesat. Bermodalkan kosakata ini, bayi akan lebih cepat mampu berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya. Kecerdasan bahasanya pun makin terasah. Selain itu, buku cerita anak yang menarik membuatnya belajar mengenal warna dan bentuk yang bermanfaat untuk mempertajam kemampuan visualnya. Sementara aktivitas "membuka-buka" lembar halaman buku amat baik bagi latihan motorik halusnya.
Orangtua bisa memilih waktu kapan saja untuk membacakan buku pada bayinya. Siang hari menjelang tidur siang, sore hari saat bermain ataupun sebelum tidur malam. Waktunya tak perlu lama-lama, cukup 5—10 menit, mengingat rentang perhatian dan daya konsentrasi bayi masih sangat terbatas. Pangku bayi menghadap ke depan (bisa juga sambil tiduran), kemudian bersama-sama membuka halaman buku sambil orangtua membacakan ceritanya. Gunakan intonasi suara yang berbeda-beda sehingga terdengar menarik.
KRITERIA BUKU
Berikut ini kriteria buku yang pas buat bayi:
• Banyak gambar dan gambarnya pun besar-besar dengan warna-warni cerah, disertai sedikit teks sederhana (terdiri atas 1—3 kata tunggal).
• Terbuat dari materi yang kuat, seperti kain, plastik, kertas tebal dengan jilid kuat dan sebagainya. Mengapa harus kuat? Tak lain karena di usia ini buku belum benar-benar digunakan untuk membaca, melainkan dianggap mainan, dibanting ke sana kemari, digigit, dilempar, dan sebagainya.
• Menggunakan bahan pewarna yang aman bagi bayi. Ingat, bayi sering kali menggigit/memasukkan ujung buku ke mulutnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
KOMENTAR