TabloidNakita.com - Benarkah pengantar tidur membuat tidur nyenyak? itu tidak keliru ya mam. Pengantar tidur diyakini dapat membuat anak tidur lebih pulas. Untuk itu, sebelum anak beranjak tidur, lakukan ritual pengantar tidur. Aktivitas pengantar tidur ini berfungsi sebagai media pengantar yang mempersiapkan otak agar lebih rileks sebelum yang bersangkutan (batita) tertidur. Pasalnya, dalam kesehariannya batita banyak melakukan berbagai aktivitas dimana saraf-saraf otaknya banyak mengalami ketegangan atau mengalami grafik naik turun seiring dengan emosi yang dialaminya.
Ada beragam aktivitas pengantar tidur yang bisa dilakukan, seperti membacakan buku cerita dan mendendangkan lagu/bersenandung (lullaby). Dua aktivitas ini mampu membuat sel saraf otak menjadi lebih rileks, karena umumnya mendongeng dan bersenandung disampaikan dengan nada suara yang teratur dibarengi intonasi lembut yang bersifat menenangkan si batita. Dengan ritual pengantar tidur, diharapkan mampu melepas ketegangan yang dialami sebelumnya, si batita bisa tidur nyenyak dan bahkan tak terbangun lagi hingga keesokkan harinya saking pulasnya.
Mendongeng dan menyanyikan lagu juga mempunyai makna lain sebagai penyampai pesan moral. Pilihlah isi dongeng dan lagu yang memiliki arti baik. Seperti dipaparkan di atas, menjelang tidur, sel saraf otak berada dalam keadaan rileks sehingga anak malah mampu mencerna dengan baik pesan-pesan yang disampaikan. Kegunaan tambahan lainnya, si batita bisa mengembangkan keterampilan berbahasanya atau bermusiknya. Tak kalah penting adalah mampu menjalin kelekatan (bonding) antara anak dengan orangtuanya. Untuk itu, alangkah baiknya bila ayah dan ibu berbagi peran dalam melakukan aktivitas pengantar tidur ini. Jadi tidak hanya pihak ibu saja yang mampu menjalin kelekatan tapi juga si ayah.
Yuk, mulai malam ini, lakukan ritual pengantar tidur pada anak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR