6. PUJIAN BUKAN BUALAN.
Memberi pujian setinggi langit di depan tak ada gunanya, justru memberi beban berat kepada si batita. Pujian berlebihan bisa membuatnya malu dan mementahkan semua manfaat yang terkandung dalam pujian.
7. CERITAKAN KEBERHASILAN ANAK DI DEPAN PASANGAN.
Kita perlu menahan diri untuk memberikan pujian berlebihan di depan orangtua lain, tapi tak berlaku pada pasangan di rumah. Pasangan Anda perlu menyadari keberhasilan anaknya. Usahakan jangan memuji di depan saudaranya kandungnya karena bisa membuatnya merasa direndahkan.
8. GUNAKAN PUJIAN DENGAN BAHASA TUBUH
Sinyal non verbal merupakan cara sempurna menyatakan pujian pada anak. “Jika Anda mengatakan, “Kamu lancar sekali membaca,” maka anak akan berhenti membaca untuk menatap Anda’” kata Dr. Edward Christopherson, Phd, psikolog kliis anak di Kansas City, Missouri. “Namun jika Anda menggosok punggung si kecil dengan lembut, ia mendapat pesan yang jelas bahwa Anda bangga terhadap anak dan ia tetap akan membaca.”
9. HINDARI SARKASME DALAM PUJIAN.
Jangan “racuni” pujian dengan komentar pedas, “Siapa sangka kamu bisa menghabiskan makanan tanpa mengotori baju?” atau “Akhirnya, Kamu bisa naik sepeda tanpa roda tambahan ya.”
Zali
KOMENTAR