Nakita.id - Insiden kerusuhan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob, Depok, berakhir Kamis (10/5/2018) dini hari.
Lima anggota Brimob dinyatakan gugur dalam insiden kerusuhan.
Melalui instagram, Brigjen. Pol. Krishna Murti juga mengumumkan 5 anggota Brimob yang gugur.
BACA JUGA: Jalani Biduk Rumah Tangga 20 Tahun, Begini Cerita Sebenarnya Perjuangan Cinta Sule
Krishna Murti juga mengunggah seorang polisi wanita yang menjadi korban sandera di instagram.
Seorang polisi wanita bernama Sulastri, adalah salah satu korban dari kerusuhan berdarah di Mako Brimob.
Dilansir dari tribunnews.com, saat itu Iptu Sulastri sedang melalukan penjagaan dalam Rutan Mako Brimob.
BACA JUGA: Selamat! Anak Ketiga Jesicca Alba Telah Lahir, Tampan dan Bikin Gemas
Tanpa pandang gender, para narapidana pun langsung merebut senjata Polwan Sulastri dan memukulinya.
BACA JUGA: Lucinta Luna Mengaku Hamil 2 Bulan, Secara Medis Bagian ini Terlihat Janggal
Kondisi Polwan Sulastri usai disandera dan disiksa pun diunggah Krishna Murti di instagram.
Wajah bagian kiri Polwan Sulastri terlihat babak belur dan memerah.
Apalagi bagian mulut dan bibirnya, mengalami luka memar.
Berdasarkan keterangan Krishna Murti di instagram, gigi Iptu Sulastri habis karena dihajar oleh para napi laki-laki.
"Polisi penyidik dilatih untuk bermental humanis. Para napi teroris bermental membunuh.. ..
..
Lihat perilaku mereka thd Iptu Polwan Sulastri giginya habis dihajar para teroris laki2... Apakah mereka tau kalau beliau adalah perempuan..???," tulis Krishna Murti di instagram.
BACA JUGA: Wajah Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Dibaca, Pakar Ekspresi Ungkap Fakta Ini!
Sampai saat ini Iptu Sulastri masih dirawat di RS Bhayangkara, bersama korban sandera lainnya.
Kondisi Iptu Sulastri usai disandera dan disiksa ini pun langsung mengundang perhatian publik.
Tak sedikit warganet yang mengkhawatirkan kondisinya yang terlihat babak belur.
BACA JUGA: Dituding Lakukan Operasi Plastik di Amerika, Jessica Iskandar Ungkap Fakta Perubahan Wajahnya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR