Ellie pun menuturkan bahwa orangtua perlu mulai waspada ketika sakit kepala pada anak terjadi secara berulang, sering, dan semakin bertambah buruk.
"Perbedaan antara sakit kepala tumor otak dengan sakit kepala biasa mungkin tidak terlalu mencolok.
Namun orangtua bisa melihat gejala lain yang mungkin ada pada anak.
Misalnya tumor juga bisa menyebabkan gejala perubahan mood, penglihatan, dan keseimbangan," jelasnya.
Ia mengakui bahwa agak sulit untuk menentukan apakah anak menderita tumor otak atau tidak, kecuali dengan menggunakan alat pemindai seperti MRI.
Namun, memeriksakan anak menggunakan MRI setiap kali dia merasa sakit kepala tentu dinilai terlalu berlebihan.
Pasalnya hampir 5% anak mengalami sakit kepala dan kebanyakan bukan karena tumor otak.
BACA JUGA: Deretan Home Remedies Untuk Hilangkan Bekas Luka Cacar Pada Anak
Untuk itu, ia pun berpendapat agar orangtua dan dokter dapat lebih cermat untuk menilai apakah sakit kepala pada anak disebabkan oleh tumor otak atau tidak.
Terlebih untuk dokter untuk menentukan apakah anak perlu pemeriksaan lanjut atau tidak.
Jika hasilnya sudah diketahui, maka perlu segera diberikan penanganan yang tepat.
Ellie menjelaskan bahwa penyebab umum anak mengalami sakit kepala biasanya karena dehidrasi, flu, atau stres yang dialaminya.
Selain obat dari dokter, obat pelukan dan ciuman kasih sayang dari orangtua juga menurut Ellie sangat penting untuk anak yang sakit kepala.
Bukan hanya penting bahkan kedua 'obat' itu ialah obat terbaik.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa rasa sakit kepala pada anak dapat diatasi dengan mengatur kamarnya agar gelap dan tenang agar dia bisa beristirahat dengan optimal.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR