Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ledakan yang tejadi merupakan aksi bom bunuh diri.
"Kami lihat ini kejadian upaya bunuh diri. Pelaku meninggal di tempat," ujarnya.
Frans memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur, meninggal di tempat.
Tak hanya menewaskan satu orang saja, ternyata korban meninggal dalam kejadian tersebut ada dua orang.
Dan salah satu diantaranya diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri.
Selain itu, terdapat pula korban yang menderita luka-luka berjumlah 13 orang.
Dua diantaranya adalah anggota polisi dan 11 lainnya adalah umat gereja tersebut.
Para korban langsung dilarikan ke RSUD Soetomo dan RS Bhayangkara Ngagel.
Melalui rekaman Facebook Live yang direkam Wartawan TribunJatim.com, terdapat sejumlah benda yang diduga merupakan potongan tubuh manusia.
BACA JUGA: Tengok Pesona Aries Susanti, Si 'Perempuan Laba-laba' yang Jadi Juara Dunia
Saat ini, polisi masih mensterilkan area di sekitar gereja dengan memasang garis polisi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Facebook,Tribun Jatim |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR