Tanpa disadari, tidur pun berpengaruh dalam mengoptimalkan pertumbuhan TB anak.
Di usia batita, kebutuhan tidur berkisar antara 11 sampai 13 jam sehari, termasuk tidur siang satu kali.
Pada saat tidur, rupanya tulang mengalami pertumbuhan pesat.
Yang membuatnya seperti itu adalah meningkatnya produksi hormon pertumbuhan sebanyak tiga kali lebih dibandingkan ketika anak terjaga.
Penyakit akut dapat menghambat pertumbuhan anak.
Jika hambatannya tidak besar, keterlambatan pertumbuhannya dapat dikejar.
Penyakit ringan yang sering muncul pun bisa menghambat pertumbuhan TB anak, oleh karena itu, upayakan agar anak dapat membangun kekebalan tubuhnya secara optimal.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
KOMENTAR