Nakita.id - Panjang atau tinggi badan masing-masing anak ditentukan oleh gennya.
Setengah faktor gen ini datang dari orangtua.
Selebihnya, asupan gizi dan aktivitas fisik yang merangsang pertumbuhan tulang turut andil dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Sejak lahir, panjang badan bisa dimonitor pertambahannya lewat grafik pertumbuhan yang biasanya ada di buku rekam medis atau Kartu Menuju Sehat (KMS).
Grafik tersebut menggunakan ukuran persentil untuk mengawal pertambahan tinggi serta berat badan anak.
Persentil merupakan sistem rata-rata untuk melihat apakah anak tumbuh sesuai yang diharapkan.
Kalau ayah/ibu merasa pertumbuhan anak batitanya terlambat, dokter umumnya akan membandingkan tingginya itu dengan grafik pertumbuhan dan ukuran-ukuran sebelumnya.
Bila terjadi penyimpangan, dokter akan mendiskusikan dengan orangtua untuk mengambil tindakan yang perlu.
Jika diambil persentil tengah, rata-rata anak satu tahun tingginya 71–76 cm.
Penambahan TB di usia batita dapat diukur setiap tahun sekali, yaitu sekitar 5–7 cm setiap tahun.
Supaya tidak lupa, ukurlah TB anak di hari ulang tahunnya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
KOMENTAR