Kronologi awal, Dita yang menyerang GPPS di Jalan Arjuna menggunakan bom mobil, terlebih dahulu mengantarkan istri dan dua anak perempuannya bernama Fadhila Sari (12) dan Famela Rizqita (9) ke GKI di Jalan Diponegoro.
BACA JUGA: Sebelum Jadi Korban Bom di Surabaya, Evan Gandeng Tangan Adiknya
Sedangkan dua anaknya yang lain, yaitu Yusuf Fadhil (18) dan Firman Halim (16) meledakkan diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela menunggangi sepeda motor.
Aksi Puji bersama kedua anaknya sempat dihadang oleh salah seorang satpam di GKI Diponegoro.
Dilansir dari Tribunnews.com, menurut pengakuan saksi, Yesaya Bayang, satpam yang turut menjadi korban di GKI Diponegoro sempat menghadang dan bertanya kepada Puji, sayangnya Puji tak merespon dan justru mengajak anak-anaknya berjalan lebih cepat.
Tak lama setelah itu, bom meledak di sekitar parkiran motor yang ada di GKI Diponegoro.
Mengetahui ada keterlibatan ibu dan anak, banyak masyarakat yang bertanya siapa dan seperti apa sosok Puji Kuswati.
BACA JUGA: Diramal Hubungannya Tak Akan Langgeng, Nikita Mirzani Tak Diakui Menantu di Keluarga Dipo Latief?
Source | : | Facebook,tribunnews.com,nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR