Merupakan ide yang bagus secara umum untuk memuat sayuran, bersama dengan buah-buahan dan makanan nabati lainnya.
"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan diet rendah lemak dapat bermanfaat, kami merekomendasikan itu, dalam mengurangi risiko kanker ovarium," kata Adi Davidov, MD, direktur ginekologi di Staten Island University Hospital.
BACA JUGA: Begini Potret Haru Saat Rizky Febrian Menangis Dalam Pelukan Sule
Kehamilan dan menyusui
Kehamilan dan menyusui terkait dengan risiko kanker ovarium yang lebih rendah. Ini kembali ke berapa kali Moms berovulasi dalam hidup.
Usia di mana Moms hamil juga penting.
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang melahirkan bayi sebelum berusia 26 tahun memiliki risiko kanker ovarium yang lebih rendah, daripada wanita yang menunda kehamilan.
BACA JUGA: Catat! Ini Waktu yang Tepat Mengenalkan Makanan Padat Pada Si Kecil
Semakin banyak kehamilan, semakin sedikit risikonya.
Itu tidak berarti Moms akan terkena kanker ovarium jika memutuskan untuk tidak memiliki anak atau tidak menyusui.
Source | : | Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR