Jika diarahkan dengan benar, pengenalan komputer memberikan pengaruh positif pada anak. Termasuk dalam hal memusatkan perhatian pada objek yang sedang dihadapinya di layar. Hanya saja tetap harus diperhatikan hal-hal yang dapat menimbulkan dampak negatif komputer pada anak. Untuk itu, lakukan beberapa hal ini:
* Perhatikan tahap perkembangan anak
Orangtua perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai tahap-tahap perkembangan anak sehingga dapat memberikan stimulasi secara tepat termasuk dalam pengenalan komputer dan program-program pendidikan anak.
Pilih program yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak batita. Selain itu, program tersebut harus menyenangkan.
Agar proses perkenalan anak dengan perangkat komputer terasa nyaman, sediakan meja atau kursi yang sesuai dengan ukuran tubuh anak (ergonomis). Jangan sampai kepala anak harus mendongak kala berhadapan dengan layar atau tangannya berada lebih tinggi daripada sikunya, karena yang dapat menyebabkan kelelahan. Asal tahu saja, alat kerja yang tidak ergonomis tidak baik bagi anatomi tubuh untuk jangka panjang.
* Perhatikan waktu
Lama bermain komputer pada anak batita harus dibatasi (tidak lebih dari 10-15 menit dalam sehari). Biasanya anak usia ini rentang perhatiannya belum terlalu lama sehingga mudah dialihkan pada hal lain bila orangtua ingin menghentikan aktivitasnya berkomputer.
Alasannya, bereksplorasi dan bermain aktif merupakan kebutuhan utama anak batita untuk mengembangkan semua aspek tumbuh kembangnya. Juga, karena paparan radiasi layar komputer sebetulnya menjadi beban bagi kesehatan mata anak. Jadi, biarkan si batita banyak berlari-larian, berlompat-lompatan, memanjat, melembar, menangkap, berbicara, bernyanyi, mencoret-coret kertas, dan bermain aktif lainnya. Anak pun harus belajar mengembangkan kemampuan sosialnya. Sedangkan, bermain sendirian dengan komputer dapat menghambat kesempatannya berinteraksi dengan orang lain jika dilakukan dalam waktu lama setiap hari.
* Berikan pendampingan
Selama anak bermain komputer, orangtua sebaiknya melakukan pendampingan. Dengan demikian anak mendapatkan penjelasan secara gamblang mengenai berbagai hal yang ingin diajarkan oleh orangtua lewat komputer. Kegiatan anak dengan komputer pun menjadi lebih terarah karena anak tidak sekadar asal pencet atau utak-atik tak karuan. Berikan pemahaman mengenai kegunaan komputer dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak usia batita.
KOMENTAR