Dalam berkomunikasi kita juga perlu bersikap tegas--tapi bukan berarti marah--bila si kecil "membandel". Saat berbicara, tunjukkan kesungguhan atau konsistensi agar anak tidak melakukan "tawar-menawar".
Contoh komunikasi efektif dengan batita 1-2 tahun:
Ibu: Adek, nonton tevenya jangan dekat-dekat, ya. Ayo, duduknya pindah dekat Mama.
Anak: (Diam saja, tak beranjak.)
Ibu: Kalau nonton teve dekat-dekat, nanti mata Adek bisa rusak. Ayo, sini, duduk dekat Mama.
Anak: (Tetap tak beranjak.)
Ibu: (Segera menghampiri anak dan memindahkannya duduk ke dekat ibu.)
Contoh komunikasi efektif dengan batita 2—3 tahun:
Ayah: Lo, kok masih nonton teve? Acaranya apa sih?
Anak: Lucu nih, Pa.
Ayah: Memang lucu sih, tapi sekarang jam berapa ya?
Anak: Jam berapa, ya? (Mengamati jam di dinding.)
Ayah: Kalau jarum pendek sudah di angka 9 berarti waktunya apa, ya?
Anak: Tidur, tapi aku masih mau nonton.
Ayah: Nonton-nya besok lagi. Sekarang Papa antar ke kamarmu ya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR