Nakita.id - Di usia 1 tahunan, kemampuan humor anak semakin meningkat sehingga orangtua perlu mengetahui cara mengenalkan humor kepada anak.
Anak sudah mampu menangkap maksud dari humor kemudian meresponsnya dengan lebih baik.
Ia pun sudah mulai menangkap bunyi kata yang dianggap lucu, sebagai bagian dari humor.
Saat dua tahunan, kemampuan si kecil memahami humor sudah lebih baik lagi.
Ia tidak hanya bereaksi secara fisik melainkan juga memiliki persepsi terhadap humor tersebut.
Hal ini seiring dengan tumbuhnya kemampuan anak dalam memahami makna kata dan benda-benda.
Ia mulai lebih lancar berbicara, kemampuan motoriknya meningkat, juga daya interaksinya pun semakin kuat.
Di usia lebih besar ia akan mampu menangkap humor yang ditayangkan di televisi.
Tetapi umumnya humor yang ia pahami masih seputar suara, mimik wajah atau gerakan tubuh yang nyata, seperti ekspresi terkejut, ekspresi kocak, dan gerakan-gerakan slapstic seperti terpeleset, menabrak pintu, atau berayun-ayun.
Selanjutnya di usia 3 tahun, anak mulai mampu menangkap humor yang bersifat verbal maupun perilaku yang lebih kompleks.
Jika anak tertawa bahkan terpingkal-pingkal menanggapi sesuatu berarti ia sudah menangkap humor, dan ini pertanda bahwa kecerdasannya berkembang dengan baik.
KOMENTAR