“Ini tangan untuk memegang.”
Katakan hal itu sambil menggerakkan tangan untuk memegang benda.
Lakukan berulang kali.
Boleh juga membandingkannya dengan fungsi kaki.
“Bisa enggak ya Mama memegang dengan kaki?”
Peragakan betapa sulitnya memegang boneka dengan kaki, lalu jelaskan kepadanya bahwa kaki bukan untuk memegang tetapi untuk berdiri, berjalan, berlari, dan melompat.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Unyeng-unyeng di Kepala yang Wajib Moms Tahu
Ajaklah ia berjalan, berlari, dan melompat bersama-sama.
Permainan letak anggota tubuh
Buat semacam template atau gambar manusia seukuran tubuh anak yang belum lengkap.
Matanya hanya satu, belum ada hidung dan mulut, telinga hanya satu, atau lainnya.
Tempelkan gambar tersebut pada benda-benda yang agak kaku, seperti kayu atau karton.
Berdirikan template di hadapan anak lalu minta ia melengkapi anggota tubuh yang belum ada.
KOMENTAR