Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua ingin anaknya pintar. Salah satu cara untuk mewujudkan hal itu adalah dengan memberikan nutrisi tepat. Salah satu nutrisi terbaik yang dapat dikonsumsi anak adalah susu. Selain kandungan gizinya lengkap, nutrisi ini juga mudah diserap tubuh serta disukai anak. Sayangnya, kondisi ekonomi nasional yang berdampak pada menurunnya daya beli membuat harga susu naik tak terkendali, sehingga banyak orangtua yang tak mampu membeli produk susu.
Dilatarbelakangi hal tersebut, Tempo Scan melalui produk Susu Bayi dan Pertumbuhan Anak vidoran meluncurkan program “Susu Anak Pintar Indonesia”. Program ini merupakan kepedulian sosial Tempo Scan terhadap asupan gizi anak-anak Indonesia terutama yang berasal dari golongan ekonomi lemah, berupa penurunan harga sekitar 17% tanpa mengurangi kualitas, kuantitas dan komposisi produk.
Deputy General Manager Tempo Scan, ibu Waty dalam keterangan persnya (09/09) mengakui bahwa meningkatnya harga kebutuhan pokok yang disertai dengan nilai tukar rupiah yang terus menurun akan lebih menyulitkan kondisi keuangan keluarga Indonesia dengan kemampuan ekonomi lemah. “Dengan penurunan harga sekitar 17% tanpa mengurangi kualitas, kuantitas dan komposisi produk, maka produk vidoran My Baby dan vidoran Xmart menjadi susu bayi dan susu pertumbuhan anak yang paling terjangkau di Indonesia, kami berharap hal ini bisa memberi manfaat penghematan dan keterjangkauan harga beli oleh konsumen di tengah penurunan daya beli masyarakat Indonesia,” kata ibu Waty.
Menurut ibu Waty, program ini dilandasi keprihatinan perusahaan atas banyaknya anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan asupan gizi mencukupi, terutama melalui konsumsi Susu Pertumbuhan Anak dengan komposisi dan kadar nutrisi tepat, termasuk asupan protein yang memang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak anak.
“Sangat disayangkan kekurangan asupan gizi tersebut terutama disebabkan tidak terjangkaunya harga Susu Pertumbuhan Anak, sehingga banyak anak-anak dari keluarga dengan ekonomi lemah di Indonesia masih diberikan susu dengan kadar gula dan lemak yang tinggi, padahal hal itu malah bisa berdampak pada obesitas (kegemukan) dan tidak membantu pertumbuhan otak anak,” jelas ibu Waty.
Lebih lanjut ibu Waty menuturkan, selain bertujuan meringankan beban yang ditanggung oleh keluarga Indonesia, melalui program ini Tempo Scan ingin membantu pemerintah mencerdaskan anak-anak Indonesia yang merupakan generasi penerus bangsa. “Dengan demikian upaya pemerintah untuk meringankan anggaran pendidikan akan bisa lebih berhasil karena anak-anak Indonesia bisa mendapatkan asupan gizi yang mencukupi antara lain bersumber dari susu,” jelasnya.
Produk susu vidoran terdiri dari Susu Bayi vidoran My Baby 1 & 2 dan Susu Pertumbuhan Anak vidoran Xmart 3 & 4. Produk susu vidoran Xmart 3 & 4 mengandung bahan-bahan untuk kesehatan dan kecerdasan anak antara lain Cod Liver Oil, Asam Linoleat, Asam Linolenat, 12 Vitamin, 8 Mineral, Inulin, Taurin, dan asam amino lainnya.
Produk susu bubuk dengan merek dagang vidoran diproduksi di pabrik modern dengan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) & Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Food Safety Management System- ISO 22000 dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI serta formulasi produk sesuai dengan standar nasional yang mendapatkan persetujuan BPOM.
Ibu Waty berharap semua pelanggan dan toko bisa turut berperan serta membantu keluarga Indonesia khususnya dari golongan ekonomi lemah, dengan menerapkan harga jual kepada konsumennya masing-masing (Harga Eceran Tertinggi/HET) sesuai dengan HET yang dianjurkan. “Kami ingin terus memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen untuk mendukung perkembangan otak serta pertumbuhan anak,” tandas ibu Waty.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR