Tabloid-Nakita.com - Anak-anak memang lebih menyukai makanan dan minuman yang manis. Walaupun makanan dan minuman tersebut lezat, tapi makanan dan minuman manis adalah salah satu penyebab utama obesitas karena tak hanya orang dewasa yang dapat mengalami obesitas, anak-anak pun dapat juga mengalaminya.
Obesitas adalah kondisi dimana adanya penumpukan lemak dalam tubuh yang telah melampaui batas. Lemak memang bermanfaat untuk tubuh, tapi dalam takaran yang wajar. Parahnya, obesitas pada anak dapat menimbulkan risiko beberapa penyakit serius pada anak, seperti hipertensi, sleep apnea, masalah pernapasan, masalah postur dan perkembangan tulang ekstremitas, masalah psikososial, masalah hormonal dan sistem reproduksi, alergi dan hipersensitivitas dan masih banyak lagi.
Salah satu penyebab anak mengalami obesitas dikarenakan oleh gaya hidup yang salah, seperti saat si kecil merengek minta dibelikan permen, dengan alasan kasihan Anda pun akhirnya membelikan permen dan hal itu terus terjadi hingga akhirnya si kecil mengalami obesitas.
Di negara-negara berkembang, seperti Amerika Serikat, sepertiga hingga setengah anak mengalami obesitas. Sedangkan di Indonesia sendiri, sudah lebih dari 10% anak telah mengalami obesitas. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa permasalahan obesitas saat anak-anak berkaitan dengan kejadian obesitas pada saat dewasa.
Nah, inilah beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami obesitas:
1. Pola makan yang tidak sehat yaitu si kecil terlalu sering mengonsumsi junkfood, makanan manis dan juga minuman bersoda.
2. Kurangnya si kecil melakukan aktivitas fisik atau kurangnya si kecil bergerak, salah satunya adalah bermain bola atau bersepeda.
3. Sayangnya masih ada sebagian orangtua yang melarang anaknya untuk melakukan aktivitas fisik di luar rumah, sehingga membuat anak menjadi nyaman menghabiskan waktu dengan bermain games di dalam rumah atau menonton tv.
Oleh karena itu, agar si kecil tidak mengalami obesitas yang tentu bisa membahayakan kesehatannya, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut. Namun, dibutuhkan kesabaran yang ekstra karena hal tersebut bisa dibilang cukup sulit. Berikut diantaranya:
1. Membatasi si kecil mengonsumsi makanan cepat saji dan junkfood. Saat si kecil merengek minta dibelikan, biarkan saja demi kebaikannya kelak.
2. Memberikan lebih banyak buah dan sayuran. Walaupun sulit, Mama dapat membuatkan makanan dengan kandungan tersebut dengan melakukan kombinasi atau variasi yang dapat membuat si kecil tertarik untuk mengonsumsinya.
3. Membatasi si kecil untuk mengonsumsi makanan atau camilan yang manis, serta minuman yang kaya akan gula. Karena hal tersebut terbukti dapat menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan dengan cepat.
4. Ajak si kecil untuk melakukan aktivitas di luar rumah yang ia sukai. Temani ia, agar si kecil tambah semangat untuk melakukannya.
5. Selama ini orangtua selalu memaksa anaknya untuk menghabiskan makanan yang ada di atas piring. Nah, mulai saat ini hilangkanlah fikiran bahwa makanan yang ada di atas piring si kecil harus habis. Jika si kecil sudah merasa kenyang dan tak mau menghabiskan makanan tersebut, biarkanlah.
6. Kebanyakan orangtua memberikan hadiah yang berupa makanan atau minuman manis kepada si kecil saat ia berhasil melakukan apa yang diinginkan orangtua. Misalnya, Mama memberikan hadiah permen jika si kecil mau menghabiskan makanannya atau pun membatasi jam menonton tvnya. Hal itu jangan pernah Anda lakukan kepada si kecil, karena hanya membuat anak menjadi semakin menyukai makanan dan minuman manis.
Sumber: IDAI
KOMENTAR