Tabloid-Nakita.com - Menilik dampak anak yang menjadi korban kekerasan seksual, jelas sekali bahwa kepribadian dan proses perkembangan si anak pun akan terganggu.
Salah satu cara untuk mendeteksi yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah melakukan komunikasi dengan anak. Bertanyalah kepada anak tentang aktivitas mereka seharian, bertemu dengan siapa saja, dan apa yang mereka lakukan. Perlu juga bagi orangtua memerhatikan orang-orang terdekat dalam keluarganya.
Orangtua hendaknya juga mencermati perilaku anak, adakah perubahan perilaku yang tidak biasa dari si anak. Untuk itu dituntut kepekaan dari orangtua dalam menemukan kejanggalan atau hal-hal yang berbeda atau tidak biasa tersebut.
Ini Cara Memulihkan Anak Korban Kekerasan Seksual:
Adanya anggapan pada sebagian besar masyarakat bahwa seks atau seksual adalah sesuatu yang tabu sehingga pengertian dan pemahaman tentang istilah ini sering kali enggan dibicarakan.
Padahal, justru pendidikan tentang hal ini sebaiknya dimulai dari keluarga inti dengan penyampaian yang bijak, sehingga anak jadi mengetahui yang benar dari orang-orang yang mereka percayai, sekaligus mengetahui hal-hal yang berbahaya sehingga dapat menjaga diri mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:
* Para orangtua hendaknya tetap memerhatikan kebiasaan-kebiasaan anak.
* Berikan lingkungan yang aman kepada anak. Upayakan anak terbiasa dan mau berbicara kepada orangtua/orang dewasa lain yang terpercaya.
* Orangtua hendaknya mampu menjaga emosi ketika mendengar cerita sang anak. Upayakan tetap tenang dan tetap mendukung anak dengan kata-kata dan gerak tubuh.
* Upayakan pula untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri sang anak, rangkullah mereka, berikan perhatian kepadanya, dan yang terpenting segeralah membawa anak ke profesional (psikolog atau dokter anak) untuk mendapatkan penanganan tepat.
KOMENTAR