Tabloid-nakita.com.- Anak-anak yang kerap dipuji sebagai pribadi spesial akan tumbuh menjadi orang yang memiliki narsisme berlebih. Sebuah studi mengatakan, ada hubungan antara pujian dan narsisme. Studi tersebut mengatakan pujian dan perlakuan spesial orangtua terhadap anak-anak merupakan asal usul keegoisan yang ekstrem.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings National Academy of Sciences ini melibatkan 565 anak di Belanda. Mereka disurvei selama satu setengah tahun bersama orangtua mereka. Anak yang kerap dipuji orangtua sebagai pribadi yang istimewa dan mendapatkan banyak kelebihan dalam hidup memiliki risiko terkena narsisme akut lebih besar.
Menurut pemimpin penelitian, profesor komunikasi dan psikologi dari Ohio State University Brad Bushman, kehangatan dan dorongan orangtua tanpa melebih-lebihkan penilaian terhadap anak mereka lebih baik dalam membentuk pribadi anak. Orangtua mungkin memiliki itikad baik dengan memuji anak mereka setinggi langit. Namun, praktik tersebut justru mendorong narsisme, tapi kekurangan kepercayaan diri.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR