Saat diare, berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Hanya saja, pemberiannya harus diperhatikan dengan tepat. Caranya, minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga teguk, lalu berhenti selama tiga menit. Hal ini harus diulang terus-menerus sampai satu gelas oralit habis. Minum oralit satu gelas sekaligus dapat memicu muntah dan buang air besar.
Hal penting lainnya, tetap berikan makanan dan minuman pada anak. Bagi bayi atau balita yang masih diberi ASI, teruskan minum ASI. Pada anak, tetap beri makanan sehat dengan prinsip gizi seimbang. Dengan cara itu, daya tahan tubuh anak akan meningkat. Dengan imunitas yang baik, diharapkan tubuh anak akan mampu memulihkan penyakit diare tersebut.
Dalam kondisi tertentu, pemberian obat-obatan diperlukan. Misalnya, untuk kasus diare akut maupun kronik, diperlukan obat-obatan yang dapat menyerap racun di dalam tubuh, pun mengatasi berbagai gejala diare yang mengganggu. Demikian pula bila diare disebabkan bakteri, juga perlu mendapatkan pengobatan antibiotik. Tentu dengan pengawasan dokter. Jadi, waspadai diare pada anak ya Mams.
Di bagian berikutnya, kita akan mengulas tentang kapan ke dokter serta pencegahan diare
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR