Benarkah Media Sosial Jadi Penyebab Pasangan Selingkuh? Ini Faktanya!

Nakita.id - Sebagai Moms generasi milenial, tentu sudah sangat melek dengan penggunaan teknologi.

Karena teknologi, Moms jadi lebih mudah dalam mengerjakan beberapa keperluan rumah tangga.

Tak hanya itu, media sosial juga merupakan buah dari kecanggihan teknologi.

Moms jadi lebih mudah berkomunikasi dengan teman atau keluarga, di mana pun berada.

BACA JUGA: Unggah Foto ke Instagram, Nia Ramadhani Dipuji Seperti Barbie Hidup

Namun, setiap hal pasti memiliki sisi buruknya.

Moms mungkin tidak dapat menyangkal, penggunaan sosial telah membuat segalanya lebih mudah.

Tetapi, sesuatu yang dilakukan berlebihan tentu tidak baik, termasuk media sosial, yang jika digunakan berlebihan dapat memiliki efek sangat merusak.

Sebut saja seperti Twitter, Facebook, Instagram, yang dapat membuat Moms merasa ketagihan untuk men-scroll dan terhanyut dalam aplikasi tersebut.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Tetapi, apakah media sosial menjadi penyebab kehancuran sebuah hubungan?

Apakah penggunaan media sosial menyebabkan peningkatan jumlah orang yang berselingkuh dalam hubungan?

Ahli psikiater dan ahli seksologi Dr. Sanghanayak Meshram percaya, media sosial telah membuat mudah untuk berselingkuh.

Dia mengatakan, "Hal-hal yang tidak semudah itu di masa lalu, dan menjadi sangat mudah saat sekarang. Itu juga berlaku dengan perselingkuhan. Dengan banyaknya aplikasi muncul setiap hari, berselingkuh jadi lebih mudah dilakukan."

BACA JUGA: Begini Cara Cerdas Menghemat Gas Untuk Memasak. Gampang dan Mudah

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, lebih dari separuh orang yang berselingkuh menggunakan platform sosial untuk menghubungi kekasih gelap mereka.

Studi ini menemukan, sekitar 51% orang menggunakan WhatsApp, Facebook, atau Twitter untuk menghubungi kekasih mereka.

Victoria Milan, merupakan jaringan sosial rahasia yang memfasilitasi perselingkuhan, melakukan jajak pendapat di antara kumpulan 12.500 orang di Amerika Serikat dan Eropa.

BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Fibroma dan Kutil di Kulit Tanpa Operasi

Disimpulkan, media sosial berdampak besar pada perselingkuhan.

Namun, jangan sampai data ini dapat menimbulkan perasaan curiga kepada pasangan ya, Moms.

Kuncinya adalah tetap percaya, dan batasi penggunaan media sosial sehingga Moms lebih fokus dalam membina rumah tangga dan mengasuh anak.

 

PROMOTED CONTENT